P.Siantar, Aloling Simalungun
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Damanik Boru Panogolan Muslim Indonesia (DBPMI), resmi berkantor di Pesanggrahan Raja Sang Naualuh Damanik, Jalan Pamatang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar.
“DPP DBPMI memilih berkantor di Pesanggaran yang tidak jauh dari Jerat Prasasti Makam Raja Damanik itu, untuk meneruskan cita-cita luhur Oppung Raja Sang Naualuh Damanik,” ujar Ketua Umum DPP DBPMI, Evra Sassky Damanik SSos, Selasa (1/3/2022).
Dijelaskan, saat memasuki kantor baru DPP DBPMI di Pesanggrahan Raja Sang Naualuh Damanik tersebut dilakukan beberapa kegiatan, Minggu (27/2). Setelah berziarah ke Jerat (Prasasti Makam Raja Damanik 1-14), penyerahan dayok binatur (panganan khas Simalungun).
“Untuk mendapat ridho Allah Swt, kegiatan itu juga ditandai dengan pengajian dan doa bersama yang dipandu Ustadz Buya Syawaluddin Damanik dari Kisaran,” ujar Evra Sassky Damanik sembari mengatakan, Raja Sang Naualuh Damanik dikenal begitu kuat mempertahankan ideologi serta agama yang dianutnya semasa penjajahan Kolonial Belanda.
Sementara, kegiatan memasuki kantor atau sekretariat DBPMI dihadiri keluarga ahli waris Raja Sang Naualuh. Kemudian, perwakilan berbagai daerah. Seperti, Perbaungan, Tebing Tinggi, Kisaran (Asahan), Medan, Simalungun, Padang Sidempuan dan Kota Siantar. Selain itu hadir juga dari keluarga ahli waris Raja Sang Naualuh.
Evra Sassky menegaskan, pendirian DBPMI untuk lebih menguatkan persatuan Damanik. Baik dalam urusan umum maupun kekeluargaan. DBPMI juga memegang teguh falsafah Simalungun, “Sapangambei Manoktok Hitei” dan “Habonaron Do Bona”.
“Kehadiran DBPMI sama sekali bukan membuat perpecahan di antara marga Damanik. Intinya DBPMI hadir untuk persatuan, bukan perpecahan. Damanik ya Damanik tidak akan berpisah walau kita berbeda kepercayaan atau agama,” tandas Evra. (In)
Discussion about this post