Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Selasa, Maret 21, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Siantar - Simalungun

DPRD Bahas Pelanggaran PBG, Mulai Bongkar, Denda Sampai Masuk Penjara

Maret 10, 2022
in Siantar - Simalungun
Share on FacebookShare on Twitter

P.Siantar, Aloling Simalungun

Apabila badan hukum atau perorangan melanggar Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang sebelumnya disebut Izin Mendirikan Bangunan (IMB), bangunan akan dibongkar dan dikenakan denda. Kalau tak membayar denda, dikenakan pidana 6 bulan penjara.

Pernyataan itu mencuat saat Komisi III DPRD Siantar bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) serta Bagian Hukum Pemko Siantar, membahas Rancangan Peraturan daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penanganan Kawasan Kumuh. Berlangsung di ruang gabungan fraksi, Rabu (9/3/2022).

Baca juga

Aliansi Masyarakat Pematang Siantar Desak DPRD Copot Walikota

Peringatan Israj Miraj di Mesjid Al Musyawarah Sukses

Sejak awal, rapat yang dipimpin Ketua Komisi III, Denny H Siahaan itu sudah berlangsung alot karena terjadi perbedaan pendapat. Baik antara PRKP dan Bagian Hukum dengan Komisi III, maupun di antara sesama personel Komisi III.

“Pembahasan Ranperda ini, kita bukan ingin membuat orang supaya masuk penjara. Tapi, membuat ketegasan agar badan hukum maupun perorangan mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan Peraturan Daerah (Perda),” ujar Denny H Siahaan.

Pertama yang dibahas, apabila badan hukum atau perorangan membangun perumahan atau gedung tetapi tidak mematuhi ketentuan PBG, disepakati agar tidak mendapat pelayanan listrik dari PLN, air bersih dari Perumda Tirta Uli dan jaringan telepon dari PT Telkom.

“Kalau Ranperda ini sudah disahkan, harus disosialisasikan kepada pihak terkait seperti Perumda Tirtauli, PLN dan PT Telkom dan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat berhati-hati memiliki rumah yang dibangun pengembang,” ujar Astronout Nainggolan.

Selanjutnya pembahasan terus berkembang terkait sanksi administrasi seperti denda, pembongkaran sampai sanksi pidana kalau tidak membayar denda yang ternyata menuai beberapa pendapat dan rapat menjadi penuh dinamika.

Seperti yang disampaikan anggota Komisi III, Imanoel Lingga. Dikatakan, pelanggar PBG agar dikenakan sanksi tegas. Karena, di kota Siantar menurutnya, selama ini badan hukum maupun perorangan yang melanggar PBG (sebelumnya IMB), tidak diberi sanksi tegas. Sehingga, ada bangunan yang menyalahi malah selesai seperti tanpa masalah.

“Selama ini, ada sanksi pembongkaran tapi kalau tidak dibongkar tidak ada sanksi pidana. Memang sanksi tidak boleh melanggaran undang-undang di atasnya. Tapi, kita minta dalam Perda nanti, dibuat sanksi denda dan pembongkaran,” ujar Noel.

Ternyata, soal sanksi pembongkaran dan pidana itu sempat menuai kontra dari Dedy Manuhiruk agar penyusunan Perda tidak bertentangan dengan peraturan di atasnya. Selanjutnya, personel Komisi III dan pihak PRKP membuka lembaran lain yang berhubungan dengan undang-undang yang mengatur soal sanksi dimaksud.

Karena sempat mandek, Denny H Siahaan meminta kepada Kurnia Lisnawati sebagai Plt PTKP untuk melihat acuan Perda dari daerah lain. Namun, belum lagi Denny selesai bicara, Imanoel Lingga malah memotong. Sehingga, Denny terkesan kurang terima.

“Kalau pimpinan rapat bicara jangan dulu dipotong. Tapi, saya bukan otoriter,” ujar Denny yang duduk bersebelahan dengan Imanoel yang tidak lagi memotong bicara Denny kecuali hanya tersenyum.
“Ya, coba lihat acuan Perda dari daerah lain,” ujar Denny lagi kepada Kurnia Lisnawati sebagai Plt PRKP yang selanjutnya membuka acuan Perda Kota Jambi. Ternyata, tidak menemui soal sanksi dimaksud.

“Kita tak perlu melihat Perda daerah lain karena setiap daerah punya otonomi masing-masing. Termasuk kota Siantar. Tapi, yang jelas acuan soal denda itu ada dalam Peraturan Pemerintah No 114 tahun 2016,” ujar Imanoel yang mendapat dukungan dari Komisi III lainnya. Seperti, Nurlela Sikumbang, Dedy Manihuruk dan Irwan.

“Dalam pasal 157 pada draf Ranperda ini tidak ada soal pembongkaran. Tapi, dalam pasal 114 ada pembongkaran. Untuk itu, cantumkan saja soal pembongkaran itu kepada kedua pasal dimaksud,” ujar Astronout.

Kemudian, ditegaskan lagi, kalau pemilik bangunan yang menyalahi ketentuan PBG tidak mau membongkar, maka Pemko melalui Satpol PP yang membongkar. Tapi, harus dikenakan denda juga. Karena, membongkar bangunan memerlukan dana. Kemudian, kalau denda tidak dibayar meski bangunan sudah dibongkar, bisa dikenakan sanksi pidana kurungan.

TIDAK MENYALAHI

Saat rapat sempat hening beberapa menit untuk menentukan soal sanksi dimaksud apakah perlu dimasukkan dalam Perda, muncul Kabag Hukum Pemko, Herri Okstarizal, mengatakan bahwa soal sanksi denda dan pembongkaran tidak menyalahi ketentuan di atasnya.

“Kalau sudah ada surat tertulis untuk dibongkar tetapi tidak dilaksanakan, bagi badan hukum yang melanggar ketentuan tentang PBG dikenakan sanksi administrasi berupa denda paling sedikit Rp 1 miliar,” ujar Herri Okstarizal.

Karena sudah ada dasar hukum dan dinilai tidak menyalahi, Astronout dan Imanoel Lingga menyatakan, supaya lebih tegas lagi, bagi yang tidak membayar denda dikenakan sanksi pidana kurungan 6 bulan.

“Jangan nanti Satpol PP tidak melakukan pembongkaran karena ketiadaan anggaran. Maka, dengan adanya denda, Satpol PP bisa melakukan pembongkaran karena dananya sudah tersedia dari denda tersebut,” ujar Astronout yang akhirnya disepakati bahwa soal sanksi itu dimasukkan dengan menambah pasal baru dalam Ranperda.

Usai pembahaan soal badan hukum maupun perorangan yang menyalahi PBG yang akan dilanjutkan pada rapat selanjutnya, Imanoel Lingga mengatakan, penambahan pasal soal sanksi memang perlu dipatuhi supaya lebih tegas lagi.

“Jadi sudah jelas, soal bangun membangun, bongkar membongkar dan denda sampai kena pidana penjara, bertujuan agar pembangunan fisik yang selama ini tak jelas, untuk membuat kota Siantar, lebih baik lagi ke depannya,” ujar Imanoel mengakhiri. (In)

Tags: pelanggaranpembahasanRanperda
Share126Tweet79Share31

Related Posts

Aliansi Masyarakat Pematang Siantar Desak DPRD Copot Walikota

by Redaksi
Maret 20, 2023
0

P.Siantar Aloling Simalungun Masyarakat Kota Pematang siantar yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Kota Siantar mendesak DPRD Siantar agar mencopot Walikota...

Peringatan Israj Miraj di Mesjid Al Musyawarah Sukses

by Redaksi
Maret 18, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H / 2023 M Di Mesjid Al Musyawarah Jalan...

Ketua MUI Siantar di Lapas: Setelah Bebas, Warga Binaan Jangan Pernah Kembali Lagi.

by Redaksi
Maret 16, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Setelah selesai menjalani masa hukuman, Warga Binaan harus dapat lebih baik di tengah-tengah masyarakat. Dan, jangan pernah...

Penandatanganan Kinerja Pimpinan OPD, dr Susanti Sambangi Kadisnaker ke Mobil

by Redaksi
Maret 15, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyambangi langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Lukas Barus...

Jamiul Hasan Butuh Biaya Perobatan

by Redaksi
Maret 13, 2023
0

Simalungun, Aloling Simalungun Jamiul Hasan Sitindaon usia 26 Tahun warga Marihat Huta Nagori Dolok Parmonangan Kecamatan Dolog Panribuan Kabupaten Simalungun,...

dr Susanti Kunjungi Bocah 6 Tahun yang Patah Kaki Akibat Tertimpa Batu Nisan

by Redaksi
Maret 13, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengunjungi Misnu, bocah lelaki berusia 6 tahun yang mengalami...

Discussion about this post

Recommended

Sosialisasi Perda Provsu No. 1 Tahun 2019, GIAN: Ajak Kaum Millenial Perangi Narkoba

Mei 11, 2021

Shin Tae-yong Sebut Egy Maulana Vikri Orang yang Tepat untuk Jebol Gawang Malaysia

Desember 18, 2021

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1635 shares
    Share 674 Tweet 400
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    761 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Drs Djomen Purba : Banyak Kenangan dengan Edwin Bingei Purba Siboro

    561 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia