P.Siantar, Aloling Simalungun
Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan menyambut bulan suci Ramadan 1443 yang digelar Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Samora Kota Siantar, dirangkai dengan sejumlah kegiatan, Sabtu (26/3/2022).
Rektor STAI Samora Kota Siantar, Imran Simanjuntak MA menjelaskan, acara tersebut dikemas untuk membaurkan STAI Samora dengan seluruh lapisan masyarakat. Berlangsung mulai 26 Maret dan akan berakhir hari ini dengan melakukan peringatan Isra’Mi’raj, Minggu, (27/3/2022). Sekaligus pengumuman para pemenang berbagai lomba.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa STAI Samora sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Imran Simanjuntak sembari mengapresiasi kinerja mahasiswa STAI Samora yang menggagas dan menggelar acara. Terutama, mahasiswa yang sudah emak-emak atau yang sudah berkeluarga.
“Ya emak-emak telah membuktikan the power of emak-emak dalam pengorganisiran dan pelaksanaan acara ini. Mereka mampu membina dan mengarahkan adik-adik mahasiswa yang masih muda untuk solid dan bahu membahu mensukseskan acara ini,” ucapnya.
Dijelaskan, sejumlah kegiatan yang digelar, lomba mewarnai gambar tingkat TK, Tahfidz Juz Amma tingkat SD, Azan tingkat SMP serta Kultum (kuliah 7 menit ) untuk tingkat SLTA. Total dari jumlah peserta sebanyak 579 orang.
Lebih lanjut, Imran menjelaskan bahwa kehadiran STAI Samora di Kota Siantar harus dapat memberi arti positif di tengah masyarakat. Terutama menggembleng para mahasiswa untuk memiliki wawasan kebangsaan yang komprehensif dan jauh dari paham-paham ekstrim radikal yang menyesatkan dan memperburuk citra Islam.
“STAI Samora jelas berpahamkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah yang menjunjung tinggi pluralisme dan anti sekularisme terorisme, serta mengambil pemikiran yang moderat toleran dan pemersatu untuk menjaga keutuhan NKRI,” kata mantan aktivis itu.
Pihaknya berharap lulusan lulusan STAI Samora dapat menjadi penyejuk dalam lingkungan masyarakat. Namun tetap berbasis pada ilmu pengetahuan yang mumpuni sesuai dengan jurusan masing-masing.
Disebutnya, lulusan STAI Samora sudah mencapai 1.300 alumni dan berkarir dalam berbagai bidang. Seperti, mengisi jabatan-jabatan birokrasi, teknokrat, pengacara, TNI, Polri maupun para pengusaha yang keseluruhannya sebagai aset bangsa dan aset Kota Siantar.
Imran Simanjuntak berharap, ke depan masyarakat paham dan bijak dalam memasukkan anak-anak mereka ke bangku kuliah. Sehingga, terhindar dari paham-paham yang mampu mengganggu keutuhan bangsa.
“Kami tentu berharap STAI Samora dapat diperhitungkan di Sumatra Utara dan Indonesia,” ujarnya mengakhiri. (In)
Discussion about this post