Tapian Dolok, Aloling Simalungun Bertempat di Lapangan Volly Dolok Maraja, Minggu (19/6) Relawan Peduli Desa (RPD) Nagori Dolok Maraja, Tapian Dolok menggelar khitanan Massal.
Sebanyak 61 orang anak-anak tingkat Sekolah Dasar yang ada di sekitar Dolok Maraja telah mengikuti acara khitanan tersebut.
Ketua RPD yang sekaligus sebagai ketua Panitia Khitan Massal, Sairi dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa peserta yang ditarget hanya 25 orang, namun animo dan antusias masyarakat begitu besar, sehingga melampau target, yang membuat panitia sedikit repot dan banying setir untuk menyiapkan segenap keperluan kegiatan tersebut.
Peserta khitan tidak dikenakan biaya alias gratis dan diberikan bingkisan, antara lain : kain sarung, peci, celana khitan, snack (jajanan), amplop berisi uang dan makan siang. Menurut Sairi, dana kegiatan diperoleh dari sumbangan warga masyarakat, Perum Pegadaian dan donatur lainnya.
Sementara tenaga medis yang bekerja 10 orang dokter dan 2 orang perawat (bidan).
Dalam penjelasannya Abu Ibrahim alias Eko sebagai kordinator tim dokter, mengatakan bahwa pihaknya murni ikhlas membantu masyarakat dengan khitan gratis, mengingat banyak warga yang mengalami kesulitan secara ekonomi dampak dari wabah virus covid- 19 yang saat ini sudah melandai meski tetap harus diwaspadai. Masih menurut Eko, bahwa timnya masih bersedia jika memang ada warga yang butuh bantuan untuk khitan. Pihak dokter tersebut juga bertanggungjawab hingga peserta khitan benar- benar sembuh.
Sementara itu, tokoh masyarakat Dolok Maraja, Nasib Rojak (67 thn) dalam sambutannya, menyatakan berterimakasih kepada pihak penyelenggara yaitu RPD Dolok Maraja yang begitu tanggap dan peka terhadap kesulitan masyarakat, sehingga masyarakat sedikit tertolong dengan khitan gratis tersebut.
Menurut Nasib, bahwa RPD bukan hanya khitan massal saja dalam membantu masyarakat, selama ini RPD menggerakkan gotong royong menimbun jalan berlubang, mengecat rumah ibadah, memasang lampu jalan sepanjang Dolok Maraja, hingga ke lorong- lorong. Salut dan apresiasi setinggi- tingginya kepada RPD yang merupakan representasi masyarakat yang peduli dengan keberadaan warga masyarakat, Semoga nagori – nagori lain terinspirasi dengan eksistensi RPD Dolok Maraja.
Juraini Purba, SE,M.Si, selaku camat Kecamatan Tapian Dolok, dalam arahannya , mengungkapkan, bahwa beliau terus mengikuti perkembangan dan memantau serta memonitor setiap program dan langkah yang dilakukan RPD melalui media sosial face book dan instagram, karena pihaknya ikut tergabung dalam media sosial RPD. Juraini merasa bangga dengan kegiatan sosial tersebut yang sangat membantu warga masyarakat.
Beliau menyarankan agar kegiatan serupa untuk ke depan ditingkatkan lagi. Apresiasi jempol untuk RPD Dolok Maraja, kata Juraini menutup arahannya.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Tapian Dolok, Sekcam Tapian Dolok, Babinsa, Babin Kabtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan warga masyarakat Dolok Maraja sekitarnya.
Acara dibuka dengan marhabah yang dibawakan oleh 3 kelompok ibu- ibu marhaba, diisi dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ibu Kurniati, tepung tawar peserta , makan bersama dan ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Saimun.
Yang sangat disayangkan adalah ketidakhadiran Pangulu , Rusli, S.PdI dan seluruh perangkat nagori tanpa penjelasan, Menurut panitia , bahwa Pangulu yang masa aktifnya akan berakhir tanggal 17 Agustus tahun ini itu dan seluruh Gamot, Maujanah, LPM, ketua RT/RW telah menerima undangan.
Dalam tertib acara Rusli juga tertera dan dipanggil untuk memberikan sambutan, namun tetap tidak berkenan untuk hadir. Dan terkesan tidak mendukung kegiatan yang cukup menolong bagi kaum lemah secara ekonomi. Beberapa teman berbisik, mungkin karena jabatan beliau tinggal hitungan hari lagi sebagai Pangulu.
Acara semakin semarak diiringi keyboard organ tunggal dengan Master Ceremonial (MC) Aswin Rafina yang ahli dalam setiap sela acara selalu diselipkan pantun Melayu. (MK Abdullah)
Discussion about this post