P.Siantar, Aloling Simalungun
Pelantikan kepengurusan Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kota Siantar priode 2022-2027, diwarnai pemberian santunan kepada anak yatim, kaum duafa dan Forum Diskusi Group (FDG).
Kegiatan yang akan dihadiri Majelis Nasional KAHMI dan Majelis Daerah (MD) Sumatera Utara serta Daerah KAHMI, FORHATI Sumatera Utara dan Plt Wali Kota Siantar tersebut, berlangsung hari ini di Siantar Hotel, Sabtu (25/6/2022).
Ketua Umum terpilih priode 2022-2027 hasil Musyawarah Daerah (Musda) VI tahun 2021, Anuwar Simangunsong SHI mengatakan, tujuan seminar memberi gambaran tentang bagaimana pembangunan kota Siantar ke depan. Apalagi tema yang diusung berkaitan dengan visi dan misi Wali Kota Siantar, “Sehat, sejahtera dan Berkualitas”.
“Melalui FDG, KAHMI ingin memberi pemahaman dan kontribusi bagaimana kota Siantar ke depan dengan Plt Wali Kota, dr Hj Susanti Dewayani,” ujar Anuwar Simangunsong didampingi ketua panitia, Irwan S Sos dan panitia lainnya seperti Salina Saragih, Amir Makruf dan Regi.
“Kita sengaja membentuk forum diskusi dengan menghadirkan nara sumber yang mumpuni di bidangnya. Mereka berasal dari keluarga besar KAHMI termasuk yang sedang berkarir dalam dunia politik,” ujar Anuwar Simangunsong.
Para nara sumber tersebut, Vifa Yoga Mauladi MSI (Presidium MN KAHMI), Drs Manimbang Kaharidi (Sekjen MN KAHMI), Hendra Cipta SE (anggota DPRD Sumatera Utara) dan Gusmiyadi (Dewan Pakar MN KAHMI) yang juga anggota DPRD Sumatera Utara. Sedangkan keynot speaker, Plt Wali Kota Siantar, dr Hj Susanti Dewayani.
Dijelaskan, pada pagi harinya akan dilakukan penyambutan pengurus MN KAHMI dan MD KAHMI Sumatera Utara di perbatasan kota Siantar dengan menggunakan beca khas Siantar BSA yang langsung dipimpin Presiden BOMS, H Erizal Kesuma Ginting. Dari perbatasan akan dibawa keliling kota Siantar untuk selanjutnya ke lokasi pelantikan.
Sementara, Ketua Panitia Irwan S Sos mengatakan, terkait penyantunan anak yatim dan kaum duafa sebanyak 100 orang berasal dari berbagai kelurahan Kota Siantar. Kemudian, usai acara diskusi pada malam harinya, akan dilakukan anjang sana.
“Acara yang kita lakukan tetap mengedepankan protokoler kesehatan dengan peserta sekitar 200 orang. Terdiri dari organisasi kemasyarakatan Islam, Organisasi Kepemudaan Islam serta unsur Forkopimda dan lainnya,” ujar Irwan S Sos. (In)
Discussion about this post