Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Jumat, Februari 3, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Siantar - Simalungun

Gunakan Dana  Rp 246,8 M Kualitas Pendidikan  Siantar Dipertanyakan DPRD

Juli 6, 2022
in Siantar - Simalungun
Share on FacebookShare on Twitter

P.Siantar, Aloling Simalungun

Meski Dinas Pendidikan Kota Siantar menggunakan dana APBD tahun 2021 sebesar Rp 246,8 miliar lebih, hasilnya dinilai belum sesuai harapan atau belum signifikan dengan peningkatan kualitas pendidikan.

Gambaran tersebut terungkap saat Komisi II DPRD Siantar melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Kota Siantar tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 yang berlangsung di ruang Komisi III, Rabu (6/72022).

Baca juga

Melalui Revolusi Putih, Netty Sianturi Bagikan Susu Kepada Anak PAUD

Bank Indonesia Apresiasi dan Dukung Penuh Hari Pers Nasional

Pada kesempatan tersebut, Plt Kadis Pendidikan Kusdianto melalui sekretaris Rosmayana Marpaung menjelaskan, penggunaan APBD Siantar 2021 sebesar Rp 246,8 miliar itu sebesar Rp 165 miliar  ntuk belanja pegawai termasuk gaji. Kemudian, sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) Rp 34 miliar.

“Silpa Rp 34 miliar berasal dari Dana alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 4 miliar dan selebihnya atau Rp 29 miliar dari APBD Siantar. Dana itu sudah tercatat atau dikembalikan keapda kas Pemko Siantar,” terang Rosmayana.

Selanjutnya, RDP berkembang menyinggung kualitas pendidikan yang  memang belum sesuai harapan. Apalagi saat ini akan ada Kurikulum Merdeka Belajar yang segera diterapkan dengan lebih mengedepankan praktek dari teori. Bahkan, anak didik tidak lagi membawa banyak buku ke sekolah sehingga rangsel  atau tasnya begitu berat seperti selama ini.

Kurikulum Belajar Merdeka itu akan diterapkan tahun 2022-2023 dengan sistim merdeka berbagi, merdeka mandiri dan merdeka berubah. Sedangkan Ujian Nasional berbasis komputerisasi dihapus,” ujar Kusdianto.

Selanjutnya, sejumlah anggota Komisi II mengatakan bahwa Kurikulum Belajar Merdeka itu sangat membutuhkan guru berkualitas dan kepala sekolah juga harus mampu memanage para guru. Tidak seperti selama ini ada kepala sekolah yang terkesan seperti “penguasa”. Apalagi enggan atau malah keberatan saat dipindahkan atau diganti. Sementara, kepala sekolah masih banyak berstatus sebagai Pelaksana tugas (Plt).

“Yang ingin saya pertanyakan juga, bagaimana dua sekolah yang digabung menjadi satu dengan istilah regrouping. Apakah itu sudah sesuai kebutuhan dan bagaimana cara realisasi penggunaan dana BOS,” tanya Nety Sianturi.

Sementara, Metro Hutagaol mempertanyakan bagaiman ajaran baru mengadopsi Kurikulum Belajar Merdeka itu. Bahkan, langkah apa yang harus dilakukan meningkatkan kualitas pendidikan kota Siantar. “Jadi, langkah yang prioritas dilakukan, meningkatkan mutu atau kualitas guru itu sendiri,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Siantar, salah satu yang perlu dilakukan menurut Metro Hutagaol, rotasi guru yang berada di sekolah tergolong berkualitas ke sekolah yang kualitasnya masih rendah.

Hal senada dikatakan Frans Herbet Siahaan yang juga dari Komisi II. Dinas Pendidikan harus meningkatkan kualitas guru. Karena yang dibutuhkan bukan hanya skill anak didik dalam menyeap pelajaran. Tetapi pembentukan karakter sangat penting.

“Apa guru sudah dipersiapkan. Jangan kurikulum itu hanya sebagai wacana? Sementara, guru harus mengetahui bagaimana karakter anak didik,” ujar Frans Herbet mencontohkan beberapa sekolah di Pulau Jawa yang punya nasionalisme dan disiplin yang tinggi.

Selanjutnya, Ketua Komisi I, Rini Silalahi sebagai pimpinan RDP mengatakan bahwa Kurikulum Belajar Merdeka harus menjadi acuan kepada seluruh sekolah. Sehingga, Dinas pendidikan harus punya programnyata. Kemudian, penggunaan dana juga harus efesien serta mampu mencapai kemajuan yang siginifikan.

Menjawab berbagai pertanhyaan yang diajukan Komisi II tersebut, Dinas Pendidikan mengatakan bahwa soal dana BOS yang sekolahnya sudah regrouping ditanggungjawabi kepala sekolah yang diregrouping. Sedangkan Dinas Pendidikan sudah memiliki  program untuk meningkatkan kualitas guru melalui pendidikan dan latihan atau Diklat. Hanya saja, semua butuh anggaran dan itu butuh dukungan dari Komisi II.

Sedangkan soal masih banyaknya kepala sekolah berstatus Plt, menurut Kusdianto akan menjadi defenitif setelah Plt Wali Kota Siantar menjadi defenitif. Selanjutnya, sekolah di Kota Siantar khususnya SMP akan memiliki ciri khas masing-masing. Antara lain ada sekolah yang memang menonjol bidang olahraga, seni maupun lainnya. Sehingga, anak didik memiliki kualitas sesuai kemampuan dan bakat masing-masing.

“Berbagai  saran maupun kritik yang disampaikan tentu akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Terutama soal peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah,” ujarnya membacakan salah satu kesimpulan RDP. (In)

Tags: kualitaspendidikansiantar
Share123Tweet77Share31

Related Posts

Melalui Revolusi Putih, Netty Sianturi Bagikan Susu Kepada Anak PAUD

by Redaksi
Februari 3, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Dalam rangka memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke 15, anggota DPRD Siantar, Netty Sianturi dari...

Bank Indonesia Apresiasi dan Dukung Penuh Hari Pers Nasional

by Redaksi
Februari 1, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Pematang Siantar mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya semarak Hari Pers Nasional (HPN) tahun...

dr Susanti Entry Meeting Bersama BPK Perwakilan Sumut

by Redaksi
Januari 31, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Entry Meeting Bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan...

PKB Siantar Siap Berkolaborasi dengan Warga Simalungun yang Ingin Maju di Pilkada Pematang Siantar 2024

by Redaksi
Januari 31, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kota Pematang Siantar siap berkolaborasi dengan warga Simalungun yang ingin...

dr Susanti Lantik 64 Kepala UPTD TK, SD, dan SMP Negeri di Kota Pematang Siantar

by Redaksi
Januari 30, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA melantik pejabat Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD), TK,...

Alumni SMP Negeri 3 Pematang Siantar Angkatan 1988 Adakan Pesta Bona Taun 2023

by Redaksi
Januari 30, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Alumni SMP Negeri 3 Pematang Siantar Angkatan 88, merayakan pesta bona taon, Minggu (29/1/2023) di Jalan Parsoburan,...

Discussion about this post

Recommended

Astronout Nainggolan Kritik, DPRD Siantar Tak Ikut Penguatan Ideologi Pancasila

November 17, 2022

Jalan Tol Jalur Tanjung Mulia – Marelan Mulai Dioperasikan

Desember 23, 2020

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1493 shares
    Share 618 Tweet 365
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    760 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia