P.Siantar, Aloling Simalungun
Plt Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA berkomitmen mengembangkan potensi atlet E-Sport. Salah satunya dengan mendukung keberadaan klub-klub E-Sport sebagai mata rantai penting dalam cabang olahraga prestasi. Hal itu dilakukan, mengingat game digital saat ini terus berkembang.
Pernyataan itu disampaikan Plt Wali Kota Susanti saat membuka Tournament SYMFONOS (E-Sport Division) Mobile Legend, di Kedai Merah Putih, Jalan WR Supratman Kota Siantar, Sabtu (16/7/2022) .
“Salah satu kemudahan dari E-Sport ini adalah kemudahan lapangannya, tidak perlu menyediakan lahan untuk lapangan bermain, tinggal miringkan Hp langsung bisa bermain,” pungkasnya.
Panitia Pelaksana Tournament SYMFONOS (E-Sport Division) Mobile Legend yang juga Ketua Team SYMFONOS Community, Nuel Tamba SHut melaporkan, Tournament tersebut dilaksanakan mulai Jumat (15/7) sampai Sabtu (16/7) di Kedai Merah Putih. Diikuti 32 tim yang masing tim terdiri dari 5 player dan 2 cadangan.
Anggota DPRD Kota Siantar Rizky Ananda Sitorus SE menyampaikan, E-Sport merupakan olahraga kekinian yang banyak digemari kaum milenial. Sehingga,
Tournament SYMFONOS tersebut, dapat menciptakan stigma positif. Dapat memberikan manfaat positif bagi pribadi dan lingkungan, serta menjauhkan hal-hal yang bersifat negatif, Seperti penyalahgunaan Narkoba yang menjurus kriminalitas.
“Juga dapat meningkatkan kemampuan mental, olah pikir, kerja sama, dan fisik. Menjaga persatuan dan kesatuan, menjalin persahabatan, serta kebersamaan antar sesama gamers,” tuturnya.
Lebih Lanjut dikatakan, fenomena E-sport di Indonesia saat ini telah meluas di hampir seluruh kalangan usia. Khususnya generasi milenial berusia remaja. Di Indonesia sendiri sudah banyak tim E-Sport di berbagai kompetisi E-Sport. Baik skala nasional maupun internasional.
Para atlet, memiliki motivasi kuat untuk menjadi juara. Motivasi tersebut terdiri dari Need of Achievement, Need of Power dan Need of Affiliation.
“Motivasi itu mendorong para atlet untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam E-sport. E-sport juga membutuhkan konsentrasi, kemampuan yang spesifik, presisi, kontrol tubuh, serta pengetahuan tentang bagaimana menggunakan strategi dalam permainan,” ujar Rizki mengakhiri. (In)
Discussion about this post