P.Siantar, Aloling Simalungun
Dengan mengusung tema, “Mualaf Mengaji, Mualaf Berbakti”, Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam, DP MUI Kota Siantar gelar silaturahmi dan pembinaan terhadap para mualaf. Berlangsung di aula gedung MUI Kota Siantar, Minggu (24/7/2022).
Ketua pelaksana, A Rasyid melalui laporannya mengatakan, peserta terdiri dari 50 pasangan suami istri dari seluruh Kota Siantar. Bekerja sama dengan Yayasan Lentera Mualaf Indonesia, Kota Siantar.
Untuk pembinaan menghadirkan nara sumber, Drs H M Ali Lubis Ketua Umum DP MUI Kota Siantar dengan materi Yauhid dan Aqidah. Dr Muhammad Zein MPd I, Ketua Komisi Dakwah & Pengembangan Masyarakat Islam dengan materi Fikih dan Dasar Islam.
Selanjutnya, anggota Dewan Pertimbangan DP MUI Kota Siantar, H Rafi’I Nasir BA dengan materi Tahzin belajar mengaji serta Hj Rayani Purba dengan materi Toharoh atau bersuci. “Tujuan kegiatan, membina tentang tata cara ibadah dan memberi pengetahuan tentang yang diperintahkan dan dilarang dalam agama Islam,” ujar A Rasyid.
Sementara, Plt Wali Kota dr Susanti Dewayani diwakili Sekda Budi Utari melalui sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut tentu sangat positif. Selain kegiatan pembinaan, juga membangun silaturahmi antara para mualaf di Kota Siantar.
Kepada para mualaf dihimbau agar teruslah belajar memperdalam ajaran Islam untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, tetap menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan keluarga.
“Janganlah memutuskan silaturahmi dan persaudaraan, sebab bagaimana pun, hubungan kekeluargaan tidaklah bisa diputuskan begitu saja,” ujar Sekda sembari mengapresiasi kegiatan MUI Kota Siantar yang selama ini telah menjalin kerja sama yang baik dengan Pemko Siantar.
Usai masing-masing nara sumber usai menyampaikan materi, dilakukan tanya jawab yang dimediasi Drs Sarjono dan berlangsung dengan efketif. Kemudian, terkait pembelajaran mengaji, menjadi perhatian serius bagi para peserta. Bahkan, ada bertanya bagaimana cara cepat membaca Alquran.
Untuk itu, H Rafi’I Nasir BA mengatakan bahwa belajar mengaji itu tidak mudah dan tidak bisa diperoleh dengan instan. “Kuncinya teruslah belajar karena tidak bisa langsung instan dan teruslah diulang-ulang,” ujarnya.
Pada acara penutupan, Zainal Siahaan sebagai Wakil Ketua Umum DP MUI Kota Siantar mewakili Ketua MUI Siantar mengatakan, semoga apa yang diperoleh dari para nara sumber dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kepada para mualaf, tetaplah menambah pengetahuan. Terutama tentang tauhid, ahlaq dan belajar mengaji untuk dilaksanakan. Jangan menunggu sempurna, meski sedikit yang baru diketahui, laksanakan saja apa adanya,” ujarnya.
Paling diingatkan lagi, jangan pernah menjelek-jelekkan agama sebelumnya. Tetap memegang prinsip, “Agama ku adalah agama ku dan agama mu adalah agamamu,” . Kemudian, teruslah berbuat baik dan memperlihatkan prilaku yang baik.
Sementara, T Azis Nasution sebagai Ketua YLMI Kota Siantar mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan DP MUI Kota Siantar melalui Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam, jelas sangat dibutuhkan para mualaf.
“Semoga kegiatan ini dapat dilakukan dengan berkesinambungan karena para mualaf tetap butuh perhatian dan pembinaan,” ujarnya mengakhiri. (In)
Discussion about this post