Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Rabu, Maret 22, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Inspirasi

Pengaruh Bahasa dalam Pengembangan Khotbah (Hubungan Bahasa dengan Agama)

Oleh : Endiko Gloryus Saragih

November 23, 2022
in Inspirasi
Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum menguraikan tentang pengaruh bahasa dalam pengembangan khotbah, terlebih dahulu akan dikemukakan tentang definisi khotbah. Khotbah adalah menyampaikan pesan dari TUHAN atau menyampaikan Firman Tuhan. Dalam EBI, khotbah diartikan sebagai pidato(terutama yang menguraikan ajaran agama).

Dalam artikel ini khotbah dimaksudkan sebagai kegiatan penyampaian pesan-pesan atau seruan agama kepada pemeluknya, baik secara lisan maupun secara tertulis, agar pemeluk agama bersangkutan dapat mengambil hikmah dan menaati aturan agamanya.

Upaya penyebarluasan seruan agama kepada pemeluknya tidak dapat lepas dari bahasa sebagai medium utamanya. Beberapa peristiwa sejarah penyebaran agama telah membuktikan besarnya peranan bahasa dalam kegiatan khotbah.
Pada tahun 1622 Paus Gregorius XV membentuk sebuah komisi yang disebut Komisi Kardinal yang bertujuan menumbuhkan keimanan Kristiani di beberapa negara.

Baca juga

Ekspedisi Toba SMSI 2023: Menapak Sejarah Dana Toba Nan Indah

Ekspedisi Toba HPN 2023: Jangan Lengah Mempertahankan Geopark Kaldera Toba

Secara khusus misionaris itu ditugasi untuk menyebarkan ajaran Kristiani tersebut supaya bisa menarik beberapa ribu pemeluk baru . Kegiatan ini tentu saja memanfaatkan bahasa untuk menjamin keberhasilan misinya.

Para misionaris dalam kegiatan ini memaksimalkan peranan bahasa dalam fungsinya sebagai alat propaganda. Bahasa sebagai alat propaganda dapat digunakan untuk mempengaruhi seseorang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu.

Terbentuknya agama Kristen tidak bisa dipisahkan dari sejarah perkembangan gereja Kristen, sebab gereja telah membawa ajaran agamanya, membimbing para penganutnya dan menyaksikan perjalanan panjang selama dua ribu tahun sejak abad pertama Masehi, dari tanah Israel sampai meneyebar ke Eropa, Amerika, Indonesia, dan seluruh penjuru dunia. Pada dasarnya, intisari Kekristenan terbentuk dari asal usul Yesus, mulai dari kelahiran, pelayanan, kematian, kebangkitan, hingga dinaikkan-Nya di surga.

Penyebaran itu berkat adanya bahasa yang berfungsi sebagai sarana penyampai pesan atau informasi. Peranan bahasa sebagai sarana pengembangan khotbah juga dapat diamati dalam sejarah penyebaran agama di Indonesia, terutama dalam penyebaran agama kristen. Penyebaran kristeyang begitu cepat dan menjangkau wilayah yang sangat luas itu, tentu saja karena peranan bahasa.

Di Indonesia khususnya, peranan bahasa dalam pengembangan khotbah terlihat semakin meningkat. Hal itu dibuktikan oleh semakin banyaknya tayangan acara televisi tentang penyiaran agama, misalnya mimbar agama Kristen, mimbar agama Islam, mimbar agama Hindu, dan Mimbar agama Budha. Bukti lain yaitu, semakin banyaknya penerbitan buku keagamaan yang diterbitkan setiap tahunnya. Kedua hal ini semakin menunjukkan betapa besarnya peranan bahasa dalam kegiatan Khotbah. Dengan bahasalah khotbah disampaikan secara lisan dan secara tertulis, seperti disebutkan di atas. Memang, tanpa bahasa tak ada yang terpikirkan dan tak ada yang terkatakan.

Selanjutnya, penggunaan bahasa pulalah yang sangat berperan dalam menentukan keberhasilan khotbah. Sebagai gambaran, dapat dilihat dan diamati bagaimana para pendeta, seperti …dalam meyampaikan pesan-pesan kebenaran dalam agama kristen.Bagaimana para pendeta Kristiani, Hindu, dan Budha dalam berupaya memberikan pemahaman tentang agamanya kepada khalayak. Mereka semua tentu saja berupaya mengemasnya dengan bahasa yang menarik dan dengan gaya masing-masing.

Para remaja lebih tertarik kepada gaya penyampaian khotbah pendeta kharismatik, kalangan orang tua lebih senang kepada gaya penyampaian khotbah protestan , semua tingkatan usia menyenangi gaya penyampaian khotbah pendeta HKBP, dan lain-lain. Perbedaan itu lebih dikarenakan oleh teknik pemanfaatan bahasa yang bermacam-macam. Keberhasilan mereka dalam menarik perhatian khalayak tentu saja tidak dapat dipungkiri. Semua itu karena kelihaian mereka dalam “memainkan” bahasa.

Sebagai kegiatan yang menggunakan bahasa sebagai media utamanya, khotbah dapat dijadikan sebagai sarana pembinaan dan pengembangan bahasa. Hal itu dimungkinkan karena dalam kegiatan khotbahterjadi interaksi antara seseorang dengan orang lain. Untuk membina dan mengembangkan suatu bahasa, maka peggunaan bahasa dengan baik dan benar dalam interaksi tersebut secara tidak langsung akan menjadi model atau pajanan berbahasa bagi orang lain yang mendengarkan penggunaan bahasa tersebut.(penulis adalah mahasiswa STT-HKBP Pematang Siantar)

Tags: bahasakhotbahpengaruh
Share124Tweet77Share31

Related Posts

Ekspedisi Toba SMSI 2023: Menapak Sejarah Dana Toba Nan Indah

by Redaksi
Februari 13, 2023
0

DANAU TOBA ternyata bukan hanya milik kita orang Indonesia. Danau yang berada di tengah Provinsi Sumatera Utara ini ternyata juga...

Ekspedisi Toba HPN 2023: Jangan Lengah Mempertahankan Geopark Kaldera Toba

by Redaksi
Februari 3, 2023
0

DUNIA mengetahui Danau Toba telah menjadi perhatian internasional. Keindahannya tak bisa dipungkiri. Betapa tidak, Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global...

Catatan 2022 Tentang Siantar Menuju 2023

by Redaksi
Januari 1, 2023
0

Tahun 2023 meninggalkan berbagai kata tentang tahun 2022 yang dapat dirangkai sebagai catatan untuk digaris bawahi menjadi sebuah cermin. Namun,...

Napak Tilas 2022 untuk Pemerhati Simalungun

by Redaksi
Desember 30, 2022
0

UNTUK ketiga kalinya sejak 10 tahun Rondahaim, Raja Raya tidak disetujui Presiden RI menjadi Pahlawan Nasional yang diumumkan setiap awal...

Cath Lab Jantung RSUD Djasamen Saragih Bukan “Kaleng Kaleng”

by Redaksi
Desember 18, 2022
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Cath Lab atau Laboratorium Kateterisasi dan Intervensi Jantung RSUD Djasamen Saragih merupakan satu-satunya di luar rumah sakit...

Bahasa Batak Dalam Kehidupan Ibadah HKBP

by Redaksi
November 23, 2022
0

Ibadah tidak terlepas dari penggunaan bahasa baik dalam tata ibadah, nyanyian, serta doa.HKBP sejak berdirinya menggunakan bahasa batak sebagai bahasa...

Discussion about this post

Recommended

Kelurahan Kembali Lakukan Pendataan Dicoret Sebagai Orang Miskin Jangan Marah

Juli 12, 2022

Tahun 2022 Tebing Tinggi Fokus Sukseskan Program Strategis Nasional Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Maret 23, 2021

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1636 shares
    Share 675 Tweet 401
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    761 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Drs Djomen Purba : Banyak Kenangan dengan Edwin Bingei Purba Siboro

    561 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia