Simalungun, Aloling Simalungun
Menurut saya Calon Pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya untuk itulah masyarakat sebagai pemilik hak pemilih dalam pemilu kita jangan sampai menyia-nyiakan hak suara hanya untuk iming-iming Calon Pemimpin.
Demikian dikatakan Eva br Sinaga kepada Aloling Simalungun di Cofee Dimensi Jln.Pdt J Wismar Saragih Pematangsiantar Kamis (2/3/ 2023).
Eva Sinaga mengatakan dirinya berencana akan ikut kontestasi Pileg 2024 DPRD Simalungun Dapil 6 meliputi Girsang Sipangan bolon, Jorlang Hataran Dolok Panribuan, Dolok Pardamean, Panei, Panombeian Panei, Sidamanik dan Pamatang Sidamanik.
Dijelaskan Eva bahwa pemilu itu adalah sarana bagi rakyat untuk memilih, menyatakan pendapat melalui suara, berpartisipasi sebagai bagian penting dari negara sehingga turut serta dalam menentukan haluan negara. Negara Indonesia menjunjung tinggi hak-hak warga negara Indonesia.
Berdasarkan hak-hak tersebut nasib bangsa dan Negara ditentukan, salah satunya adalah dengan berpartisipasi aktif menggunakan hak suara.
Menurut Eva asal dari Partai Golkar ini pada umumnya pada saat memasuki masa-masa Pemilu, para elite politik berlomba untuk mendapatkan simpati masyarakat dengan cara apapun, salah satunya dengan politik uang.
Politik uang memiliki potensi yang bisa merugikan negara, karena ada kecenderungan jika sudah berhasil memenangkan suara akan ada upaya untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan sebelumnya. Hal ini dapat menjurus pada tindakan korupsi. Politik uang sangat merugikan bagi kemajuan bangsa dalam sistem demokrasi di Indonesia.
Ditambahkan Eva untuk menciptakan pemilu yang bersih sangat dibutuhkan pemahaman masyarakat akan bahaya politik uang itu, dimana masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan masa depan negaranya.
Masyarakat juga tidak boleh golput,sebab hanya akan menguntungkan bagi calon yang tidak kredible. Karena biasanya, perilaku golput dilakukan orang yang kritis yang memandang tidak ada calon yang kredibel. Padahal golput akan memberikan peluang orang yang kurang kompeten untuk memenangkan pertandingan ujarnya.
Dengan demikian kita sebagai masyarakat yang cerdas kita harus mampu menilai calon yang terbaik yang sekiranya mampu dan mau mendengarkan aspirasi masyarakat agar pembangunan yang akan dilakukan sesuai dengan keinginan masyarakat dan tidak memilih calon yang hanya mementingkan diri sendiri atau kelompoknya saja sehingga melupakan janji-janji yang sudah diucapkan dalam masa kampanye. (nu)
Discussion about this post