Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Sabtu, 6 September 2025
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • SMSI
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
Home Inspirasi

“Kaum Muda Cair dan Fleksibel dalam Beragama”

by Redaksi
28 Maret 2023 | 11:16 WIB
in Inspirasi
A A
ADVERTISEMENT
19
SHARES
24
VIEWS

Jakarta, Aloling Simalungun

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bekerjasama dengan Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) menyelenggarakan dua putaran penelitian dinamika aktivisme digital kaum muda dalam kaitan wacana Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB). Putaran pertama dilaksanakan pada tahun 2021, dilanjutkan yang kedua tahun 2022.

Demikian siaran pers PGI yang disampaikan
Jeirry Sumampow Kepala Humas PGI yang diterima Aloling Simalungun Selasa (28/3/2023).

Penelitian pertama berfokus pada persepsi generasi Z (Gen Z), bertajuk “Kajian Respon Generasi Z terhadap Kasus-
kasus Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan di Media Daring.”

Tujuan penelitian ini adalah memetakan dan memahami perspektif kaum muda terhadap wacana kebebasan beragama atau berkeyakinan (KBB), dalam konteks aktivisme digital. Tim peneliti putaran kedua terdiri dari Dr. Leonard Chrysostomos Epafras (ICRS), Dra. Evelyn Suleeman, M.A. (Universitas Indonesia), dan Daisy Indira Yasmine, M.Soc.Sci. (Universitas Indonesia).

Penelitian kedua kali ini memusatkan perhatian pada kaum muda yang lebih luas, yaitu Gen Z dan Y (Milenial), dalam rentang usia 18 hingga 34 tahun. Memanfaatkan metode campuran, tim peneliti melakukan amatan medsos, wawancara, focus group discussion (FGD), survei, dan bereksperimen dengan analisa mahadata (big data). Wawancara dan FGD dilakukan di lima kota yang mewakili persebaran lima wilayah penetrasi internet atau mayantara menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) yaitu wilayah Sumatera diwakili kota Padang, Jawa diwakili Jakarta, Bali dan Nusa Tenggara diwakili Denpasar, Kalimantan diwakili Pontianak, dan Manado mewakili Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua. Analisa mahadata, melalui Social Network Analysis (SNA) dilakukan oleh rekanan tim peneliti yaitu Laboratorium Indonesia 2045 (Lab45). Periode penelitian Mei hingga Agustus 2022.

Survei daring berhasil menjaring 922 responden mewakili 33 provinsi, kecuali Bangka Belitung. Amatan medsos dilakukan terhadap 52 postingan YouTube, Instagram, Twitter, dan TikTok, sebagai platform digital kaum muda. Di samping secara khusus menggali tanggapan mereka terhadap wacana KBB, penelitian ini juga mendapat manfaat memahami perilaku, kecenderungan, dan praktik sosial beragama di medsos. Di samping rentang usia yang lebih luas, yaitu dua generasi Z dan Milenial, penelitian kali ini mengamati konteks lokal, maupun disparitas
urban dan rural, perkotaan dan pedesaan sebagai variabel tambahan untuk mempertajam amatan.

Hasil penelitian menghasilkan pokok-pokok sebagai berikut:

1) Kaum muda cair dan fleksibel dalam beragama, toleran terhadap perbedaan namun kadar toleransi berjenjang. Urusan pribadi, seperti kesehatan, aktualisasi diri, hiburan, pekerjaan, jejaring politik, dan lainnya lebih mendominasi aktivitas medsos. Namun derajat fleksibilitas dan efektivitas sikap agama tergantung kemajemukan lingkungan, keluarga yang
membesarkannya, budaya dan konteks lokal.

2) Kaum muda peka pada isu sosial dan kemanusiaan seperti lingkungan hidup dan keamanan data,
namun terbatas perhatiannya terhadap wacana KBB. Wacana ini, khususnya yang menimpa kelompok minoritas agama masih dipandang rawan dan beresiko tinggi. Sikap ini tidak lepas dinamika lokal, nasional, maupun beban sejarah di daerah masing-masing.

3) Kaum muda masih di bawah bayang-bayang struktur, otoritas sosial keagamaan tradisional, sejarah lokal dan logika mayoritas-minoritas, yang menentukan ekspresi keagamaan dan sikap terhadap kasus-kasus KBB.

4) Kaum muda mengelola eksistensi di medsos sebagai ruang sosial dan kanal ekspresi diri, ekspresi keagamaannya, di antaranya sebagai taktik dan strategi menghindari tatapan otoritas
dalam menentukan sikap keagamaannya. Dinamika ini misalnya dilakukan melalui penamaan
akun, pengelolaan beberapa akun medsos (multiple accounts), aktivasi virtual private network (VPN), komunikasi melalui layanan terenkripsi dan berbasis cloud computing seperti Telegram atau Signal, peramban mayantara (internet browser) seperti DuckDuckGo, Tor Browser, dan lainnya.

Berdasarkan temuan tersebut, PGI & ICRS merekomendasikan beberapa hal, sebagai berikut:

1) Demistifikasi sekat generasi, mempertalikannya dalam ikatan lintasgenerasi. Butuh siasat lintas generasi Rele-FUN. Penelitian ini menunjukkan, baik atau buruk, struktur sosial yang diwariskan kaum tua tetap menjadi ruang tumbuh kaum muda memperbaiki atau mengembangkannya. Kesinambungan generasi tetap terjadi meskipun mungkin sulit dan
berdarah-darah. Dialog dan kerja bersama perlu senantiasa terbuka dan didorong. Butuh siasat lintas generasi untuk mencapai kesinambungan cita-cita bersama, siasat yang Rele-FUN.

2) Wacana KBB perlu menjadi bagian pendidikan umum secara programatis dengan metode pendidikan yang menyesuaikan dinamika kaum muda, lintas generasi dan konteks lokalnya. Penelitian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi institusi pendidikan, institusi lainnya (agama, LSM, dll.), pemerintah, masyarakat sipil, media, platform digital, dan lembaga internasional
untuk membangun sistem pembelajaran dan pemberdayaan kaum muda. Semangat yang menjiwai adalah kaum muda tidak dianggap sebagai sasaran, tetapi agen perubahan, pentingnya peningkatan literasi digital dengan metode penyampaian yang sesuai, serta mengembangkan
konten-konten positif.

3) Pendidikan dan pendampingan wacana KBB mempertimbangkan keterkaitannya dengan keprihatinan sosial lain, seperti lapangan pekerjaan, kelestarian lingkungan hidup, ekonomi, AI, dan lainnya. Tema KBB perlu move on atau rebranding jargon-jargon dan branding “KBB,” “toleransi,” “perdamaian,” “pluralisme,” dan sejenisnya, yang berpotensi membatasi kalangan-kalangan kaum muda dari beragam spektrum persepsi lintas agamanya. Perlu mempertimbangkan keterkaitan lintas generasi melalui bahasa kaum muda yang mengedepankan hype dan vibe, beragama yang relevan, dan nilai-nilai generasi terdahulu.

4) Belajar dari dan merangkul para micro-preacher dan religiofluencer (religious influencer) dalam diskusi dan pengembangan wacana KBB di medsos. Tidak saja dalam penelitian ini, beragam penelitian lain menunjukkan pengaruh dan posisi strategis religiofluencer, yaitu micro-preacher, micro-ustadz, pastorgram, dan tokoh agama di medsos. Beberapa dari mereka memosisikan diri “moderat” dan “toleran” dalam berbagai isu keberagaman agama, bahkan
dalam perjumpaan lintas agama. Mereka perlu terlibat aktif dalam mengembangkan wacana KBB melalui pelatihan, maupun postingan pesan-pesan agama.(rel)

Tags: beragamaCairkaummuda
Share8Tweet5SendShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Inspirasi

Pemuda GKPS Apresiasi Tugah-Tugah Pimpinan Sinode Nyanyikan Indonesia Raya & Hening Cipta Sebelum atau Sesudah Ibadah Minggu 17 Agustus 2025

by Redaksi
18 Agustus 2025 | 12:00 WIB
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pemuda GKPS sungguh mengapresiasi kebijakan Pimpinan Sinode GKPS yang memberikan tugah-tugah (instruksi) kepada seluruh jemaat GKPS untuk...

Read more
Inspirasi

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

by Redaksi
1 Agustus 2025 | 17:34 WIB
0

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

Read more
Inspirasi

Sudiahman Saragih : “Makna Pesta Olob-Olob adalah Bergembira, Bersyukur, Berterima Kasih Kepada Tuhan”

by Redaksi
20 Juli 2025 | 13:04 WIB
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pesta Olob Olob memiliki makna bergembira, bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas masuk Injil ke Tanah...

Read more
Inspirasi

Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 

by Redaksi
4 Juni 2025 | 20:30 WIB
0

Surat Terbuka Untuk Presiden Prabowo Subianto :  Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto  Tuan Rondahaim Saragih, yang bergelar Raja Raya...

Read more

Discussion about this post

Berita Terbaru

Siantar - Simalungun

Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kecamatan Bosar Maligas, Bupati Berpesan: Hormati dan Sayangi Orang Tua

6 September 2025 | 08:03 WIB
Regional

Pemko Tebing Tinggi Raih Penghargaan Apresiasi Pelaksanaan GPM Terbaik Sumut

4 September 2025 | 19:53 WIB
Siantar - Simalungun

Rapat Kegiatan Cegah Stunting Rumah Desa Sehat di Nagori Talun Rejo 

4 September 2025 | 13:14 WIB
Siantar - Simalungun

Sampaikan Bantuan Wapres RI kepada Korban Bencana Alam, Bupati Simalungun: “Saya Bertanggung Jawab atas Apa yang Terjadi di Simalungun

4 September 2025 | 09:52 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Ucapkan Selamat Harlah ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia

3 September 2025 | 22:55 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Sambut Aksi Unjuk Rasa BEM STAI PB Perdagangan dengan Penuh Keramahan

3 September 2025 | 22:03 WIB
Regional

Panitia RPL Namaposo Sinode GKPS 2026 dilantik, St. Dr. Rudi Sinaga : “Pemuda jadi Garam & Terang”

2 September 2025 | 17:49 WIB
Nasional

AOE 2025 Ditutup, Pemkab Simalungun Raih Penghargaan Stand Terbaik Kategori Komunikatif

1 September 2025 | 10:14 WIB
Siantar - Simalungun

Di AOE 2025, Stand Kabupaten Simalungun Mendapat Sambutan Positif Dari Pengunjung

30 Agustus 2025 | 20:04 WIB
Siantar - Simalungun

Dukung GPM Serentak, Pemkab Simalungun Salurkan Beras Premium 69 Ton Lebih Kepada Masyarakat

30 Agustus 2025 | 19:59 WIB
Regional

Masper dan Muscablub DPC HIMAPSI Tebing Tinggi Berjalan dengan baik, Mhd Dheny Saragih Terpilih jadi Ketua 

30 Agustus 2025 | 18:34 WIB
Siantar - Simalungun

GMKI Siantar-Simalungun Mengecam Dan Mengutuk Keras Tindakan Refresif Personel Polri Yang Merenggut Nyawa Ojol Dalam Aksi Demonstrasi

29 Agustus 2025 | 15:51 WIB
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba