Pertarungan di Dapil 1 DPRD Simalungun Bakal Ketat, Drs M Chrismes Haloho Dinilai Berpeluang Besar

Simalungun, Aloling Simalungun

Pertarungan di Dapil 1 DPRD Kabupaten Simalungun meliputi 9 Kecamatan yaitu Kecamatan Dolok Silau, Pematang Silima Huta, SilimaKuta, Purba, Haranggaol Horison, Raya, Silau Kahean, Raya Kahean Dolog Masagal dengan jumlah kursi yang disebutkan sebanyak 9 kursi pada Pemilu 2024 bakal berlangsung ketat mengingat banyaknya Bacaleg Potensial yang bertarung di Dapil tersebut.

Demikian dikatakan Johannes Sakty Sembiring Aktifis Pengamat Sosial Masyarakat kepada Aloling Simalungun Senin (10/7/2023).

Johannes Sakty Sembiring mengatakan Dapil 1 DPRD Kabupaten Simalungun bisa disebut sebagai Dapil “Panas” karena banyak Bacaleg Pendatang Baru maupun Incumben yang bakal bertarung.

Bacaleg Pendatang Baru yang dinilai berpeluang besar untuk Duduk dan memperoleh suara terbanyak adalah Drs M Chrismes Haloho ujar Johannes Sakty Sembiring.

Dikatakan Johannes Sakty Sembiring penilaiannya tersebut setelah dirinya terjun ke lapangan ke berbagai Kecamatan Dapil 1 guna mendengarkan suara-suara yang berkembang ditengah masyarakat yang menilai Drs M Chrismes Haloho layak untuk didukung sepenuhnya.

Informasi yang berkembang kedekatan Drs M Chrismes Haloho dengan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga juga sangat berpengaruh dengan popularitasnya ditengah masyarakat. Sinergi Drs M Chrismes Haloho dan Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga diyakini mampu mempercepat pembangunan Kabupaten Simalungun ujar Johnnes Sakty Sembiring.

Lebih lanjut Johannes Sakty Sembiring mengatakan selain nama Drs M Chrismes Haloho nama Hermanto Sipayung SH juga cukup bergema terutama di Kecamatan Silou Kahean dan Raya Kahean.

Latar belakang Hermanto Sipayung SH sebagai aktifitas pergerakan membuat namanya sudah familiar di kalangan masyarakat Raya Kahean dan Silou Kahean ujar Johannes Sakty Sembiring.

Dikatakan Johannes Sakty Sembiring pengamatannya pembicaraan masyarakat seputar Incumben yang akan bertarung pada Pemilu 2024 terkesan biasa-biasa saja, mungkin masyarakat lebih tertarik membicarakan Bacaleg Pendatang Baru tukasnya.(tp)