P.Siantar, Aloling Simalungun
Walikota Pematangsiantar dr.Susanti Dewayani diprediksi masih akan ikut “Maju” Pada Pemilihan Walikota Pematangsiantar 2024. Sosok Figur yang paling cocok mendampingi dr.Susanti Dewayani Walikota Petahana pada Pemilihan Walikota Pematangsiantar 2024 mengemuka pada Diskusi di “Warkop Ginting” Jln.Brigjend Radjamin Purba Sabtu (16/3/2024).
Beberapa Nama Sosok yang dinilai Cocok mendampingi dr.Susanti Dewayani pada Pemilihan Walikota 2024 mengemuka pada saat diskusi yang diikuti Endy S Ginting SH Pengusaha Warkop, Johan Silalahi SH.MH Dosen FH USI, Johannes Sakti Sembiring Politisi Partai PKB, Kristianto SE.MM Dosen FE-USI, Aktifis LSM Bari Hutagalung , Romedi Simarmata SE, Anthony Damanik, Praktisi Pendidikan Anggiat Nababan SPd, Pontas Napitupulu, Kasner Manurung Pengusaha, Rudi Sinaga Wira Usaha, Ibnu Manurung Insan Pers, Rizal, Dandung Rayaratu, Walden Batubara, Hendra Saragih, Horas Hasibuan, Erwin Redianto Purba, Henry Raden Hutabarat, Zige Harahap.
Nama-nama sosok yang diungkapkan peserta diskusi yang Cocok mendampingi dr.Susanti Dewayani pada Pemilihan Walikota Pematangsiantar 2024 adalah Johannes Sakti Sembiring, Ir.Reinward Simanjuntak, Prof.Sanggam Siahaan, Ronald Tampubolon, Andilo Efendi Siahaan.
Peserta diskusi mengungkapkan bahwa nama-nama yang mengemuka tersebut adalah sesuai percakapan yang mereka dengar dan amati di tengah-tengah masyarakat Pematangsiantar belakangan ini.
Nama-nama tersebut menurut peserta diskusi kerap dibicarakan ditengah masyarakat Kota Pematang Siantar dan dinilai Cocok mendampingi dr.Susanti Dewayani memimpin kota berhawa sejuk ini pada Pilkada 2024.
Pada saat diskusi Sebagian peserta diskusi berpendapat bahwa dr.Susanti Dewayani masih “Kuat” dan memiliki peluang besar untuk memenangkan Pemilihan Walikota Pematangsiantar 2024.
Apapun katanya seorang incumben tentulah masih “Kuat” karena selama menjabat sudah terjun langsung ketengah masyarakat dan harus diakui juga incumben dr.Susanti Dewayani sudah banyak berbuat kepada masyarakat melalui berbagai program pemerintah.
Sebagian peserta diskusi mengatakan bahwa kemenangan dr.Susanti Dewayani sangat ditentukan siapa nanti yang akan mendampinginya sebagai Wakil, sebaiknya pendampingnya adalah sosok yang bisa melengkapi dr.Susanti Dewayani.
Pada intinya seorang incumben tentulah punya peluang besar memenangkan Pemilihan Walikota Pematangsiantar 2024 ujar sebagaian peserta diskusi.
Johan Silalahi SH.MH mengatakan kita tetap harus ingat bahwa yang memiliki kewenangan untuk mencalonkan Kepala Daerah adalah Partai Politik (Parpol).
Harapan kita pada Pemilihan Walikota Pematangsiantar 2024 Parpol mengusung Figur yang benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota ujar Johan Silalahi SH.MH.
Harapan kita Parpol hendaknya mengusung figur Calon Walikota dan Wakil Walikota yang dinilai paling mampu membawa Kota Pematangsiantar semakin maju dan sejahtera ujar Johan Silalahi.
Sementara itu Johannes Sakti Sembiring mengatakan memang benar jabatan Wakil Walikota adalah pendamping yang dalam aturan perundang-undangan seorang Wakil mendapatkan penugasan dari Walikota akan tetapi dalam kontestasi Pemilihan Walikota Pematangsiantar figur dan sosok Wakil bisa mempengaruhi masyarakat untuk menentukan pilihannya ujar Johannes Sakti Sembiring.
Menurut Johannes Sakti Sembiring dr.Susanti Dewayani mestilah benar-benar selektif untuk menentukan pendampingnya carilah figur yang mampu mendongkrak dukungan dan simpati masyarakat kota Pematangsiantar ujar Johannes Sakti Sembiring.
Sementara itu Kasner Manurung kembali mengingatkan peserta diskusi agar bersama-sama berjuang agar Politik Uang tidak terjadi pada Pemilihan Walikota Pematangsiantar 2024.
Marilah kita bersama-sama berjuang memberikan pelajaran politik anti politik uang kepada masyarakat Pematangsiantar, kita berharap Pemilihan Walikota Pematangsiantar 2024 Anti Politik Uang tegas Kasner Manurung.
Diskusi di Warkop Ginting berjalan dengan santai tapi serius Diskusi di Warkop Ginting seperti ini akan terus berlanjut untuk memperluas wawasan peserta diskusi.(tp)