P.Siantar, Aloling Simalungun
Jika Ingin menikmati keseruan naik Sado di Pematangsiantar silahkan datang saja ke Lapangan Adam Malik yang berlokasi di pusat Kota Pematangsiantar.
Sado atau delman adalah kenderaan transportasi tradisional yang menggunakan kuda.
Nama kenderaan ini berasal dari nama penemunya yaitu Charles Theodore Deeleman seorang litografer dan Insinyur pada masa Hindia Belanda.
Orang Belanda sendiri menyebut kenderaan ini dengan nama dos-a-dos yaitu sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi.
Istilah dos-a-dos ini kemudian oleh penduduk pribumi Batavia disingkat lagi menjadi Sado.
Naik Sado bisa menjadi pilihan wisata keluarga yang murah meriah penuh sensasi mengingat Sado sudah menjadi kenderaan yang langka dan sudah lama tidak lagi digunakan menjadi alat transportasi.
l
Ada dua unit Sado yang setiap hari stand by di Lapangan Adam Malik siap mengantarkan penumpang berkeliling lapangan adam malik menuju jalan Kartini berputar ke arah Bank Indonesia yang berjarak lebih kurang 1 Km.
Pemilik Sado Randi warga Sp Karang Sari dan Kurnia warga Lorong 20 Kandang Lembu kepada Aloling Simalungun Sabtu (22/8) malam mengatakan setiap hari mereka mangkal di seputaran lapangan Adam Malik menunggu penumpang.
Randi dan Kurnia mengatakan kapasitas sado adalah maksimal 4 penumpang dewasa kalau anak-anak bisa lebih banyak tergantung besar badannya ujarnya.
Tarif Naik Sado satu trip (sekali putar) Rp.30.000 saja.
Kalau malam biasa kami bisa dapat sewa 5-10 trip akan tetapi jika malam minggu ataupun malam libur pengunjung biasanya lebih banyak, bisa sampai 30 trip semalam ujarnya.
Dengan biaya relatif terjangkau Rp.30.000 kita sudah bisa merasakan sensasi naik sado sarana transportasi tradisonal yang sudah sangat langka ditemukan saat ini.
Penumpang yang datang biasanya orang tua membawa anak-anaknya yang masih kecil dan remaja yang sangat gembira bisa naik sado.
Agar Kuda penarik Sado tetap kuat dan fit perawatannya mesti dilakukan dengan baik pemberian makanan berupa rumput, sagu dan dedak dilakukan secara teratur agar kesehatan Kuda tetap terjaga dengan baik dan selalu siap menarik Sado.
Jika ingin menikmati sensasi Naik Sado di Siantar datang saja ke Lapangan H Adam Malik Pematangsiantar sejak pukul 18.30 Wib Dua Unit Sado siap mengantar penumpang berkeliling naik Sado alat transpotasi tradisional yang sudah langka.(tim)
Discussion about this post