Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Senin, 8 September 2025
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • SMSI
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
Home Inspirasi
26 Juni 2020 : Panen padi tanpa mempergunakan Insektisida dan Fungisida sama sekali.(fofo :Ist)

26 Juni 2020 : Panen padi tanpa mempergunakan Insektisida dan Fungisida sama sekali.(fofo :Ist)

Petani Padi di Desa Bahal Gajah Memakai Pupuk Hayati Buatan Sendiri, Hasil Panen Meningkat 30 % Tanpa Pestisida

Penulis : Tonny Saritua Purba Pakpak

by Redaksi
21 Oktober 2020 | 06:05 WIB
in Inspirasi
A A
ADVERTISEMENT
118
SHARES
148
VIEWS

Saya kelahiran Simalungun,  Alumni IPB University datang dari Bogor ke kampung kelahiran untuk melakukan pemberdayaan berupa memberikan pelatihan, penyuluhan dan pendampingan kepada petani padi di Desa Bahal Gajah, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun sejak bulan Januari sampai panen padi di bulan Juni 2020.

13 Januari 2020 : Tonny Saritua Purba memberikan pelatihan dan penyuluhan cara pembuatan Pupuk Hayati di Desa Bahal Gajah, Kecamatan Sidamanik, Simalungun.(fofo:Ist)

Saat saya melakukan pelatihan kepada para petani padi juga dihadiri oleh Kepala Desa, PPL termasuk Mas Legiman sebagai Ketua Kelompok petani setempat. Saya memberikan pelatihan cara menyuburkan tanah dan cara pembuatan Pupuk Hayati dari bahan-bahan yang ada di sekitar petani seperti bonggol pisang, air bekas cucian beras dan gula merah, dengan tehnik tertentu difermentasi selama 15 hari. Setelah Pupuk Hayati sudah selesai dibuat, aplikasinya adalah sebelum tanam dan setelah tanaman tumbuh.

Jika populasi mikroba di dalam tanah tidak seimbang maka hama dan penyakit tanaman akan mudah menyerang tanaman, faktor inilah yang kurang diperhatikan petani padi sehingga saat ada hama dan penyakit menyerang tanaman, petani langsung membeli Pestisida, menyemprotkannya ke tanaman bahkan saat tanaman tidak terkena hama dan penyakitpun, petani tetap menyemprotkan Pestisida. Cara bertani saat ini sudah sedemikian tergantungnya terhadap Pestisida. Sebenarnya Pestisida tetap dibutuhkan petani tapi bukan yang pertama tapi sebagai cara terakhir. Faktor kesuburan tanahlah yang harus dilakukan pertama sekali termasuk di dalamnya petani harus memperhatikan bahwa ada kehidupan mikroba di dalam tanah.

Bulan Pebruari 2020 : Para petani padi sedang membuat Pupuk Hayati dari bahan yang ada di sekitar petani.(foto :Ist)

Cara mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara ekologis  adalah dengan menyuburkan tanah, memberikan bahan organik dan Pupuk Hayati, jika sudah terjadi keseimbangan ekosistem mikroba di dalam tanah maka pengendalian hama dan penyakit tanaman bisa berlangsung secara ekologis dan berkesinambungan

Saya bukan hanya memberikan pelatihan dan penyuluhan, tapi saya juga ikut mendampingi petani pada saat memberikan Pupuk Hayati ke sawah sebelum tanam, termasuk saya juga hadir mendampingi saat penanaman dan budidayanya sampai panen.

Mas Legiman sebagai Ketua Kelompok Tani mengucapkan terimakasih kepada Tonny Saritua Purba yang telah datang dari Bogor ke Desa Bahal Gajah, Kecamatan Sidamanik, Simalungun yang telah membimbing petani di sini sehingga bisa panen. Menurut Mas Legiman dengan pemakaian Pupuk Hayati mampu menurunkan pemakaian Pupuk Kimia sebesar 50%, bahkan pemakaian Pestisida tidak ada sama sekali, yang membahagiakan buat petani adalah kenaikan hasil panen meningkat sebesar 30%

Saya sebagai salah satu Penyuluh Swadaya Petani Padi Indonesia berharap agar apa yang sudah saya ajarkan kepada para petani padi di Desa Bahal Gajah bisa diterapkan petani padi lainnya yang ada di Kabupaten Simalungun, tentu sangat banyak hal positifnya terutama untuk kesuburan tanah, SDM petani bisa meningkat, biaya bertani semakin murah, hasil panen meningkat, beras jika dikonsumsi jauh lebih sehat dan yang utama adalah petani bisa lebih sejahtera lagi.

17 Maret 2020 : Tonny Saritua Purba ikut menanam padi bersama para petani padi didampingi oleh Mas Legiman sebagai Ketua Kelompok Tani setempat.(foto;Ist)

Masalah SDM petani adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya Pemerintah saja tapi kita semua. Saya melakukan pemberdayaan ke Simalungun karena saya lahir di Simalungun, walaupun hanya 6 tahun di Simalungun tapi keinginan untuk membangun SDM dan keterampilan petani padi perlu saya lakukan, sesuai dengan poin ketiga dari Tridarma Perguruan Tinggi yaitu ilmu yang sudah saya dapatkan sast kuliah sebisaya bisa saya amalkan kepada petani padi kususnya petani padi yang ada di Kabupaten Simalungun tanah kelahiran saya.

Dalam waktu dekat ini, saya juga melakukan penanaman Padi Gogo lahan kering bersama masyarakat di Silimakuta dan juga di USI Simalungun, semoga bisa sukses sampai panen.(Penulis  adalah Penyuluh Swadaya Petani Padi Indonesia)

Tags: hayatipetanipupuk
Share47Tweet30SendShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Inspirasi

Pemuda GKPS Apresiasi Tugah-Tugah Pimpinan Sinode Nyanyikan Indonesia Raya & Hening Cipta Sebelum atau Sesudah Ibadah Minggu 17 Agustus 2025

by Redaksi
18 Agustus 2025 | 12:00 WIB
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pemuda GKPS sungguh mengapresiasi kebijakan Pimpinan Sinode GKPS yang memberikan tugah-tugah (instruksi) kepada seluruh jemaat GKPS untuk...

Read more
Inspirasi

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

by Redaksi
1 Agustus 2025 | 17:34 WIB
0

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

Read more
Inspirasi

Sudiahman Saragih : “Makna Pesta Olob-Olob adalah Bergembira, Bersyukur, Berterima Kasih Kepada Tuhan”

by Redaksi
20 Juli 2025 | 13:04 WIB
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pesta Olob Olob memiliki makna bergembira, bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas masuk Injil ke Tanah...

Read more
Inspirasi

Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 

by Redaksi
4 Juni 2025 | 20:30 WIB
0

Surat Terbuka Untuk Presiden Prabowo Subianto :  Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto  Tuan Rondahaim Saragih, yang bergelar Raja Raya...

Read more

Discussion about this post

Berita Terbaru

Siantar - Simalungun

Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kecamatan Bosar Maligas, Bupati Berpesan: Hormati dan Sayangi Orang Tua

6 September 2025 | 08:03 WIB
Regional

Pemko Tebing Tinggi Raih Penghargaan Apresiasi Pelaksanaan GPM Terbaik Sumut

4 September 2025 | 19:53 WIB
Siantar - Simalungun

Rapat Kegiatan Cegah Stunting Rumah Desa Sehat di Nagori Talun Rejo 

4 September 2025 | 13:14 WIB
Siantar - Simalungun

Sampaikan Bantuan Wapres RI kepada Korban Bencana Alam, Bupati Simalungun: “Saya Bertanggung Jawab atas Apa yang Terjadi di Simalungun

4 September 2025 | 09:52 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Ucapkan Selamat Harlah ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia

3 September 2025 | 22:55 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Sambut Aksi Unjuk Rasa BEM STAI PB Perdagangan dengan Penuh Keramahan

3 September 2025 | 22:03 WIB
Regional

Panitia RPL Namaposo Sinode GKPS 2026 dilantik, St. Dr. Rudi Sinaga : “Pemuda jadi Garam & Terang”

2 September 2025 | 17:49 WIB
Nasional

AOE 2025 Ditutup, Pemkab Simalungun Raih Penghargaan Stand Terbaik Kategori Komunikatif

1 September 2025 | 10:14 WIB
Siantar - Simalungun

Di AOE 2025, Stand Kabupaten Simalungun Mendapat Sambutan Positif Dari Pengunjung

30 Agustus 2025 | 20:04 WIB
Siantar - Simalungun

Dukung GPM Serentak, Pemkab Simalungun Salurkan Beras Premium 69 Ton Lebih Kepada Masyarakat

30 Agustus 2025 | 19:59 WIB
Regional

Masper dan Muscablub DPC HIMAPSI Tebing Tinggi Berjalan dengan baik, Mhd Dheny Saragih Terpilih jadi Ketua 

30 Agustus 2025 | 18:34 WIB
Siantar - Simalungun

GMKI Siantar-Simalungun Mengecam Dan Mengutuk Keras Tindakan Refresif Personel Polri Yang Merenggut Nyawa Ojol Dalam Aksi Demonstrasi

29 Agustus 2025 | 15:51 WIB
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba