P.Siantar, Aloling Simalungun
Musyawarah Kota/Kabupaten (Muskotkab) V Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo) Kota Pematangsiantar-Kabupaten Simalungun diharapkan menghasilkan pengurus yang dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar. Diyakini, Aspekindo tetap konsisten menunjukan jati diri dan kiprahnya sebagai mitra pemerintah dalam proses pembangunan di Kota Pematangsiantar.
Harapan tersebut disampaikan Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Zainal Siahaan SE MM, saat pembukaan Muskotkab V Aspekindo Kota Pematangsiantar-Kabupaten Simalungun, di Simalungun Room Siantar Hotel, Jalan WR Supratman Pematangsiantar, Senin (22/3/2021) pagi.
Diterangkan, tata kelola proyek konstruksi dewasa ini berkembang menjadi semakin kompleks. Sebab semakin banyak pihak yang berinteraksi di dalamnya. Selain itu, perlu adanya pertanggungjawaban dari penyedia jasa kontruksi kepada pemerintah sebagai pemegang kekuasaan dan perizinan ataupun dari pemerintah kepada penyedia jasa konstruksi itu sendiri.
Muskotkab Aspekindo, katanya, merupakan upaya untuk menetapkan figur kepemimpinan serta mengakomodir maupun memperjuangkan aspirasi anggota guna menjaga, memantau, dan meningkatkan kinerja asosiasi serta badan usaha anggota,
“Terlaksananya kegiatan ini menunjukan segenap anggota Aspekindo telah mampu menyikapi, menghormati, dan konsekuen dalam menjalankan konstitusi asosiasi. Bahkan makin siap memberikan kontribusi positif bagi keberhasilan pembangunan di Kota Pematangsiantar,” katanya.
Dilanjutkannya, musyawarah dengan agenda pemilihan ketua umum merupakan suatu amanah konstitusional yang mesti dilaksanakan untuk memenuhi regulasi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Aspekindo. Serta memeroleh legalitas dan legitimasi. Dengan demikian keberadaan Aspekindo telah memenuhi standar regulasi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang telah ditetapkan.
“Saya yakin, Aspekindo akan tetap konsisten menunjukan jati diri dan kiprahnya sebagai mitra pemerintah dalam proses pembangunan di Kota Pematangsiantar yang semakin Mantap, Maju, dan Jaya yang kita cintai ini. Saya juga berharap anggota Aspekindo tidak hanya memikirkan keuntungan semata, namun perlu juga diimbangi dan memperhatikan standar serta kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sebutnya.
Ketua Panitia Muskotkab V Aspekindo Kota Pematangsiantar-Kabupaten Simalungun Anggiat Tua Andreas Tampubolon dalam sambutannya mengatakan, merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sebab di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Muskotkab dapat terselenggara. Dikatakannya, tugas-tugas yang diamanahkan kepada panitia telah berjalan sesuai yang diharapkan.
Muskotkab, lanjutnya, diikuti 39 peserta, 2 orang Dewan Pembina, 1 orang Dewan Pertimbangan, dan 11 orang undangan umum.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah turut berperan dalam mensukseskan Muskotkab ini,” tukasnya.
Turut hadir, mewakili Bupati Simalungun, Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Siantar-Simalungun Teddy Silalahi, Ketua Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kota Pematangsiantar Carpes Sihombing dan jajarannya, Ketua Gapeksindo Kabupaten Simalungun Bona Tunas Lumban Gaol dan jajarannya, Ketua Asosiasi Kontraktor Nasional Indonesia
(Askonas) Pematangsiantar Hesar Girsang dan jajarannya, Ketua Forum Komunikasi Kontraktor Siantar-Simalungun Marsada Very Silalahi dan jajarannya, serta Ketua Aspekindo Provinsi Sumatera Utara Yuzelfi SH. (nu)
Discussion about this post