Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Kamis, Februari 2, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Inspirasi

O T W

Oleh : Asmen,S.Pd.MM

April 17, 2021
in Inspirasi
Share on FacebookShare on Twitter

OTW merupakan kata gaul atau istilah baru singkatan dari On The Way, sebenarnya tidak ada masalah dengan istilah gaul tersebut, karena banyak istilah-istilah lain juga muncul dan tidak pernah diperdebatkan oleh pengguna istilah tersebut.

Para ahli bahasa Indonesia juga sampai hari ini bungkam, belum terdengar komentar mereka. OTW diartikan sebagai keadaan seseorang yang sedang dalam perjalanan untuk menuju suatu tempat atau lokasi.

Yang menjadi masalah adalah ketika OTW dijadikan sandaran untuk melakukan pembenaran kesalahan kita dalam pergaulan itu sendiri.

Baca juga

Catatan 2022 Tentang Siantar Menuju 2023

Napak Tilas 2022 untuk Pemerhati Simalungun

Ketika OTW digunakan untuk menjawab teman atau orang lain yang menggunakan alat komunikasi seluler dengan bertanya “ Sudah di mana, bro?” dengan sigap dan enteng dijawab “OTW” dengan asumsi si penanya , bahwa yang ditanya sedang dalam perjalanan menuju tempat tujuan yang dijanjikan, misalnya untuk bertemu.

Masalahnya apa? Kalau memang benar- benar sedang OTW, juga tidak ada masalah. Yang menjadi masalah biasanya yang bersangkutan tidak benar-benar sedang dalam perjalanan atau non OTW, boleh jadi masih di rumah, bahkan masih di kamar mandi.

Sehingga OTW merupakan cara penyelamatan seseorang dari jeratan kesalahan yang dilakukannya sendiri berupa ketidakdisiplinannya atas janjian dengan kolega atau kerabat lainnya. Karena jawaban OTW lebih banyak dilakukan untuk membohongi lawan bicara atau penanya.

Dengan jawaban OTW sang penanya biasanya merasa nyaman, bahwa yang ditunggu sedang menuju tempat dimaksud dan akan segera sampai. Dan pernyataan OTW jarang menjadi beban bagi mereka yang melakukannya, seolah ringan dan sepele saja. Padahal itu sebuah kebohongan yang sangat dilarang dalam Islam, kalau dilakukan untuk sekedar menutup ketidakbenaran yang dilakukan.

Rasul SAW menyatakan, bahwa aada orang berbuat dosa dan kesalahan dianggap sepele dan menguntungkan, walau sedikit, ia seolah –olahseperti seseorang yang menuruni sebuah lembah, sambil mengumpulkan ranting- ranting kayu yang kecil lagi kering (ranting yang sebenarnya tidak ada manfaatnya, yang oleh pencari kayu justeru dianggap mengganggu kerja mereka dalam pengerjaan kayu mereka), lalu ketika sampai di dasar lembah dengan kayu itu ia menyalakan api untuk menghangatkan badan sambil merebus semangkuk air. Lalu ia berkata “Lumayan juga, meski ranting kecil ternyata ada gunanya”
Maka ranting kayu kecil yang kering itulah diibaratkan dosa kecil dan dosa itu dianggap mendatangkan kebaikan walau kecil.

Padahal tidak ada dosa kecil jika dilakukan berulang dan dilakukan dengan sengaja serta sadar.

Berkaitan dengan OTW yang sebenarnya Non OTW, maka itu sebuah dusta yang dapat membatalkan nilai atau pahala puasa, sebagaimana Hadits Nabi SAW “Barangsiapa yang tidak meninggalkan dusta, malah melakukannya, maka Allah tidak butuh terhadap lapar dan hausnya (puasa) ” (HR Bukhari).

Jika dosa pernyataan OTW padahal Non OTW kepada seseorang saja dapat merampas nilai dan pahala puasa, lalu bagaimana dengan kebohongan publik yang dilakuakan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab. Atau berita – berita hoaks yang bertebaran dan menghiasi laman- laman internet atau jejaring sosial yang sampai hari ini (meski bulan Suci Ramadhan) masih saja berseliweran dan makin menggila di dunia maya.
Jadi puasa yang mana yang akan kita bawa dan kita ajukan sebagai wujud penghambaan diri kita kepada Nya, jika kita juga masih gemar dengan segenap kebohongan dan kita bangga pula menjadi orang yang pertama men-share kepada orang lain tentang konten- konten dusta.

Lalu dosa mana yang hendak diampuni, bila kita belum kapok dan jera dengan manuver- manuver palsu yang penting kita senang, meski orang lain kita kibuli walau mereka tidak merasa kita kibuli, dan kita diberi gelar oleh mereka si jujur nan amanah. Malu kita. (***)

(Asmen, S.Pd.,MM : Pengawas SMK Kemdikbud Sumatera Utara dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dolok Maraja, Tapian Dolok, Simalungun)

Tags: asmenotwramadhan
Share124Tweet77Share31

Related Posts

Catatan 2022 Tentang Siantar Menuju 2023

by Redaksi
Januari 1, 2023
0

Tahun 2023 meninggalkan berbagai kata tentang tahun 2022 yang dapat dirangkai sebagai catatan untuk digaris bawahi menjadi sebuah cermin. Namun,...

Napak Tilas 2022 untuk Pemerhati Simalungun

by Redaksi
Desember 30, 2022
0

UNTUK ketiga kalinya sejak 10 tahun Rondahaim, Raja Raya tidak disetujui Presiden RI menjadi Pahlawan Nasional yang diumumkan setiap awal...

Cath Lab Jantung RSUD Djasamen Saragih Bukan “Kaleng Kaleng”

by Redaksi
Desember 18, 2022
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Cath Lab atau Laboratorium Kateterisasi dan Intervensi Jantung RSUD Djasamen Saragih merupakan satu-satunya di luar rumah sakit...

Bahasa Batak Dalam Kehidupan Ibadah HKBP

by Redaksi
November 23, 2022
0

Ibadah tidak terlepas dari penggunaan bahasa baik dalam tata ibadah, nyanyian, serta doa.HKBP sejak berdirinya menggunakan bahasa batak sebagai bahasa...

Bertutur Bahasa dalam Agama

by Redaksi
November 23, 2022
0

Kamus Besar Bahasa Indonesia secara terminology mengartikan bahasa sebagai system lambing bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat...

Pengaruh Bahasa dalam Pengembangan Khotbah (Hubungan Bahasa dengan Agama)

by Redaksi
November 23, 2022
0

Sebelum menguraikan tentang pengaruh bahasa dalam pengembangan khotbah, terlebih dahulu akan dikemukakan tentang definisi khotbah. Khotbah adalah menyampaikan pesan dari...

Discussion about this post

Recommended

UHKBPNP Ajak TPP Desa Simalungun Berpikir Kritis

Oktober 28, 2021

MUI, DMI & Mubaligh Siantar, Kecam Pengibaran Bendera LGBT

Mei 28, 2022

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1490 shares
    Share 616 Tweet 364
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    760 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia