Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Senin, 8 September 2025
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • SMSI
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
Home Inspirasi

Merencanakan Kematian

Oleh : Asmen, S.Pd.,MM

by Redaksi
20 April 2021 | 00:51 WIB
in Inspirasi
A A
ADVERTISEMENT
35
SHARES
44
VIEWS

KEMATIAN merupakan suatu yang pasti, namun waktu dan tempatnya masih menjadi misteri, lalu mengapa judul di atas  justeru seolah kematian dapat dimanajemeni. Bahwa yang dimanajemeni bukan waktu dan tempatnya, tapi kondisi spiritual manusia yang akan menghadapinya.

Karena kematian sudah pasti terjadi, maka kesiapan secara pari purna selama 24 jam perhari untuk menyambutnya merupakan langkah tepat bagi setiap pribadi muslim yang mumpuni.

Firman Allah “ Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS: Al Jumu’ah :8)

Yang dimenej adalah kondisi diri kita ketika kedatangan  Malaikat maut tersebut, itu yang penting.

Semua kita  bercita- cita memperoleh khusnulkhatimah (akhir hidup yang baik). Ingin  datangnya kematian itu ketika kita sedang sujud  dalam shalat, sedang membaca Al Qur’an, sedang berbuat baik atau sedang berzikir kepada Allah SWT, meski bagaimana keadaan  ketika Allah mencabut ruh kita, yang prinsip kita sedang  berbuat hal yang diridhaiNya.

Kita tidak ingin nafas terakhir terhembus dalam bingkai kemaksiatan yang Allah murka kepadanya : misalnya, sedang berzina, mabuk minuman keras, terbunuh karena merampok, mencuri, dan lain .kejahatan yang kita lakukan
Kematian merupakan sesuatu yang akan tiba dalam waktu yang relatife dekat sebenarnya, yang kita bisa jangkau dengan pikiran dan perhitungan kita, karena usia kita rata- rata  tidak akan melebihi seratus tahun. Jadi sungguh begitu dekat dengan usia yang sekarang sudah kita jalani.

Maka untuk mencapai khusnulkhatimah, sebenarnya sangat simple saja, karena memang sewaktu- waktu ajal akan menjemput, tentu caranya hanya membingkai setiap detik berlalu, setiap jantung berdetak dengan amal baik. Dengan segenap keadaan yang dilumuri zikir dan bernilai ibadah kepada Allah SWT. JIka memang tidak ada detik berlalu tanpa nilai ibadah, pasti saja khusnulkhatimah dapat diraih.

Yang menjadi problema besar bagi kita adalah kita selalu menganggap dan berasumsi, bahwa ajal kita masih lama lagi. Seolah jadwal waktu tersebut kita yang tentukan dan yang atur, sehingga kebanyakan kita lalai untuk merencanakan kematian diri kita sendiri.

Perlu pula kita renungkan, bahwa khusnulkhatimah bukan kebetulan, tapi memang sudah dimenej secara benar dan rapi.

Sudah kita rencanakan dengan baik.
Jika perjalanan hidup yang pendek di dunia ini saja kita sudah rancang dan menej sekian lama, apalagi perjalanan hidup yang kekal di akhirat nanti.

Kehidupan di dunia hanya kisaran sejak lahir hingga wafat maksimal 100 tahun, kalau dikonversi dengan isi Surat Al Ma;arij ayat 4, bahwa satu hari akhirat adalah 50.000 tahun dunia, berarti kita di dunia hanya beberapa jam saja bila disbanding kehidupan akhirat.

Namun jatah hidup yang beberapa jam itu terkadang menyita waktu separuhnya hanya sekedar merancang: yaitu : belajar di SD minimal selama 6 tahun, SMP selama 3 tahun, SMA selama 3 tahun dan di perguruan tinggi selama 4 sampai 8 tahun , agar bisa bahagia melintasi sisa usia setelah sekolah. Namun begitu kecilnya perhatian kita terhadap kehidupan yang panjang, yaitu di akhirat.

Maka janganlah hendaknya yang beberapa jam tersebut menjadikan kita konyol di hadapan Allah SWT.

Dengan kematian Syu’ulkhatimah, kita akan menyesal tiada tara, penyesalan yang tidak akan  dapat dimaafkan lagi, penyesalan karena kita akan memasuki neraka yang menyala-nyala.

Dengan demikian kematian sebenarnya dapat kita rencanakan sesuai kehendak kita, karena kita diberi pilihan oleh Allah SWT, hanya saja pintu yang mana akan kita ketuk, khusnul atau syu’ul khatimah terserah kita, karena Nabi SAW menyatakan,: “Sesungguhnya manusia mati sesuai kebiasaannya”
Sungguh kita akan mengikuti segenap kebiasaan kita, maka kebiasaan itu juga akan menutup aktivitas hidup kita nantinya, maka sebelum layar kehidupan ditutup olehNya untuk kita, mari kita biasakan berbuat baik dan jangan jera atau kapok menjadi orang baik, karena di samping Allah mencintai kita, orang lain masih membutuhkan orang baik. (***)

(Asmen, S.Pd.,MM : Pengawas SMK Kemdikbud Sumatera Utara dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dolok Maraja, Tapian Dolok, Simalungun)

Tags: asmenkematianmerencanakan
Share14Tweet9SendShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Inspirasi

Pemuda GKPS Apresiasi Tugah-Tugah Pimpinan Sinode Nyanyikan Indonesia Raya & Hening Cipta Sebelum atau Sesudah Ibadah Minggu 17 Agustus 2025

by Redaksi
18 Agustus 2025 | 12:00 WIB
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pemuda GKPS sungguh mengapresiasi kebijakan Pimpinan Sinode GKPS yang memberikan tugah-tugah (instruksi) kepada seluruh jemaat GKPS untuk...

Read more
Inspirasi

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

by Redaksi
1 Agustus 2025 | 17:34 WIB
0

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

Read more
Inspirasi

Sudiahman Saragih : “Makna Pesta Olob-Olob adalah Bergembira, Bersyukur, Berterima Kasih Kepada Tuhan”

by Redaksi
20 Juli 2025 | 13:04 WIB
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pesta Olob Olob memiliki makna bergembira, bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas masuk Injil ke Tanah...

Read more
Inspirasi

Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 

by Redaksi
4 Juni 2025 | 20:30 WIB
0

Surat Terbuka Untuk Presiden Prabowo Subianto :  Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto  Tuan Rondahaim Saragih, yang bergelar Raja Raya...

Read more

Discussion about this post

Berita Terbaru

Siantar - Simalungun

Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kecamatan Bosar Maligas, Bupati Berpesan: Hormati dan Sayangi Orang Tua

6 September 2025 | 08:03 WIB
Regional

Pemko Tebing Tinggi Raih Penghargaan Apresiasi Pelaksanaan GPM Terbaik Sumut

4 September 2025 | 19:53 WIB
Siantar - Simalungun

Rapat Kegiatan Cegah Stunting Rumah Desa Sehat di Nagori Talun Rejo 

4 September 2025 | 13:14 WIB
Siantar - Simalungun

Sampaikan Bantuan Wapres RI kepada Korban Bencana Alam, Bupati Simalungun: “Saya Bertanggung Jawab atas Apa yang Terjadi di Simalungun

4 September 2025 | 09:52 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Ucapkan Selamat Harlah ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia

3 September 2025 | 22:55 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Sambut Aksi Unjuk Rasa BEM STAI PB Perdagangan dengan Penuh Keramahan

3 September 2025 | 22:03 WIB
Regional

Panitia RPL Namaposo Sinode GKPS 2026 dilantik, St. Dr. Rudi Sinaga : “Pemuda jadi Garam & Terang”

2 September 2025 | 17:49 WIB
Nasional

AOE 2025 Ditutup, Pemkab Simalungun Raih Penghargaan Stand Terbaik Kategori Komunikatif

1 September 2025 | 10:14 WIB
Siantar - Simalungun

Di AOE 2025, Stand Kabupaten Simalungun Mendapat Sambutan Positif Dari Pengunjung

30 Agustus 2025 | 20:04 WIB
Siantar - Simalungun

Dukung GPM Serentak, Pemkab Simalungun Salurkan Beras Premium 69 Ton Lebih Kepada Masyarakat

30 Agustus 2025 | 19:59 WIB
Regional

Masper dan Muscablub DPC HIMAPSI Tebing Tinggi Berjalan dengan baik, Mhd Dheny Saragih Terpilih jadi Ketua 

30 Agustus 2025 | 18:34 WIB
Siantar - Simalungun

GMKI Siantar-Simalungun Mengecam Dan Mengutuk Keras Tindakan Refresif Personel Polri Yang Merenggut Nyawa Ojol Dalam Aksi Demonstrasi

29 Agustus 2025 | 15:51 WIB
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba