Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Senin, Januari 30, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Siantar - Simalungun

PMS Siantar Minta kepada Pemko agar Penamaan Jalan Gunakan Aksara Simalungun

Gotong Parhordja Hendaknya Digunakan ASN Pemko Siantar

April 23, 2021
in Siantar - Simalungun
Share on FacebookShare on Twitter

P.Siantar, Aloling Simalungun
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional maupuan pembangunan daerah khususnya di kota Pematangsiantar dibidang adat dan budaya sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang bahwa kearifan lokal mutlak untuk dikembangkan dan dilestarikan Partuha Maujana Simalungun (PMS)  Kota Pematangsiantar meminta kepada Pemko Siantar agar Penamaan Jalan menggunakan aksara Simalungun dan Gotong Parhordja hendaknya digunakan ASN saat melayani masyarakat.

Demikian dikatakan  Rohdian Purba, M.Si, Sekretaris PMS Kota Pematangsiantar kepada Aloling Simalungun Jumat (23/4/2021)

Rohdian Purba mengatakan untuk hal tersebut PMS telah menyurati Pemko Siantar
nomor: 032.I /DPC.PMS/PS/IV/2021, tertanggal 21 April 2021ditanda tangani Ketua Dr (hc) Minten Saragih dan Sekretaris Rohdian Purba.

Baca juga

Alumni SMP Negeri 3 Pematang Siantar Angkatan 1988 Adakan Pesta Bona Taun 2023

PKB Pematang Siantar Bersama Masyarakat Lakukan Penanaman Tanaman Buah-buahan

Rohdian Purba mengatakan melalui surat tersebut PMS meminta kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar agar, Membuat nama-nama jalan dengan kearifan lokal suku Simalungun dengan memakai aksara dan bahasa Simalungun, hal ini sangat penting demi pelestarian budaya simalungun sebagai kearifan lokal di kota Pematangsiantar.

Dikatakan Rohdian Purba  melalui penulisan aksara dan bahasa simalungun di setiap jalan yang berada di wilayah kota pematangsiantar, sebagaimana dibuat pada daerah lainnya misalnya Djogjakarta, disamping tujuan untuk melestarikan aksara Simalungun, juga memberi edukasi terhadap masyarakat bahwa nenek moyang suku Simalungun pada jaman dahulu telah memiliki ilmu pengetahuan tentang aksara dan bahasa sendiri, ini merupakan kekayan kebudayaan daerah yang juga merupakan kekayaan kebudayaan nasional,

Selain itu juga PMS juga meminta kepada Pemerintah kota Pematangsiantar agar  pakaian dinas ASN dilingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar mengunakan cirikhas budaya Simalungun berupa pakain dinas, atau dengan menggunakan gotong parhorja, gotong parhorja yang dikenakan oleh ASN  bertujuan agar semua ASN di Pemko Pematangsiantar  mengingatkan  ASN agar bekerja dengan sepenuh hati, jujur, displin, ramah dalam melayani masyarkat kota Pematangsiantar dengan baik.

Dengan memakai gotong gotong parhorja semua ASN diingatkan bahwa mereka adalah pelayan/parhorja  ditengah-tengah masyarakat, bukan untuk dilayani, dengan menggunakan gotong parhorja ini nuansa kebudayaan simalungun sebagai kearifan lokal akan semakin menunjukkan jati diri bahwa siantar itu adalah sebagai  tanah leluhur (tanah ulayat) etnis Simalungun, disamping itu juga budaya kearifan lokal semakin terjaga dan lestari, hal ini juga sudah dilaksanakan pada daerah lainnya , seperti didaerah bali, dan pulau jawa.

Ingat  Kota Pematangsiantar  merupakan tanah leluhur (tanah ulayat) etnis Simalungun dengan Motto Kota Pematangsiantar “SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI” saat ini telah dihuni oleh berbagai suku etnis bangsa dengan hidup saling berdampingan satu sama lain dalam keadaan rukun, aman, damai dan saling menghormati satu sama lainnya tegas Rohdian Purba.

Ditegaskan bahwa sebagai penduduk asli kota Pematangsiantar etnis Simalungun akan tetap bertanggung jawab untuk tetap melestarikan dan mengembangkan budaya Simalungun, sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat Dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat Bahwa adat istiadat dan nilai social budaya masyarakat merupakan salah satu modal social yang dapat dimanfaatkan dalam rangka pelaksanaan pembangunan sehingga perlu dilakukan upaya pelestarian dan pengembangan sesuai dengan karakteristik dari masyarakat adat.

Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Berbagai strategi dilakukan oleh masyarakat setempat untuk menjaga kebudayaannya. Kearifan lokal merupakan budaya yang diciptakan oleh aktor-aktor lokal melalui proses yang berulang-ulang, melalui internalisasi dan interpretasi ajaran agama dan budaya yang disosialisasikan dalam bentuk norma-norma dan dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat

Partuha Maujana Simalungun (PMS) merupakan Lembaga Pemangku Adat dan Cendikiawan Simalungun dengan falsafah “HABONARON DO BONA” dengan motto “SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI” adalah Lembaga yang berkewajiban untuk menggali, mengembangkan, membina serta melestarikan adat dan budaya Simalungun sebagaimana mestinya yang pada akhirnya merupakan asset budaya Nasional. Pelestarian kebudayaan Simalungun ditujukan untuk mendidik masyarakat akan rasa tanggung jawab untuk simalungun, berbangsa dan bernegara demi mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia dalam bentuk peran aktif pada Pembangunan Daerah dan Pembagunan Nasional.

Rohdian Purba menjelaskan  agar kearifan lokal berjalan secara melekat maka ada baiknya dikuatkan dengan terbentuknya peraturan yang mengingkat, semisal adalah Peraturan walikota (Perwa) atau Peraturan daerah.

Selain itu juga PMS meminta kepada DPRD kota Pematangsiantar agar segera menetapkan PERDA tentang motto kota Pematangsiantar yaitu “Sapangambei Manoktok Hite” yang sudah hampir 15 tahun motto “ Sapangambei Manoktok Hitei” belum dicantumkan pada logo/lambang  kota Pematangsiantar, padahal ditengah-tengah masyarakat baik kegiatan pemerintah sudah sering diungkapkan motto tersebut, termasuk slogan yang tertulis dibeberapa sudut kota dan kegiatan Pemko, namun sampai sekarang motto tersebut juga belum ada Perdanya, aneh memang didaerah lainnya semuanya motto telah melekat pada logo/lambing daerah, tapi kota kita Pematangsiantar yang sudah berusia 150 tahun sampai saat ini belum terlaksana pungkas Rohdian Purba.(tp)

Tags: aksarasimalungunjalangunakanpenamaan
Share130Tweet82Share33

Related Posts

Alumni SMP Negeri 3 Pematang Siantar Angkatan 1988 Adakan Pesta Bona Taun 2023

by Redaksi
Januari 30, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Alumni SMP Negeri 3 Pematang Siantar Angkatan 88, merayakan pesta bona taon, Minggu (29/1/2023) di Jalan Parsoburan,...

PKB Pematang Siantar Bersama Masyarakat Lakukan Penanaman Tanaman Buah-buahan

by Redaksi
Januari 29, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kota Pematang Siantar bersama masyarakat melakukan penanaman berbagai jenis tanaman...

HMY : “Pernyataan DR Sarmedi Purba SPOG adalah Motivasi & Teguran Kepada Kaum Muda Simalungun

by Redaksi
Januari 28, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pernyataan DR Sarmedi Purba SPOG Ketua Umum DPP/Presidium PMS saat Marsombuh Sihol Tahun Baru 2023 "Jika kaum...

Saat Marsombuh Sihol PMS, Dr.Sarmedi Purba SPOG Nyatakan, 2024 Siap Maju jadi Walikota Siantar

by Redaksi
Januari 27, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Jika kaum muda Simalungun tidak ada yang bersedia maju jadi Walikota Pematang Siantar tahun 2024 maka saya...

Susanti Terima Audiensi SMSI, Susanti : “Terima Kasih SMSI Sudah Merangkul Pemko Siantar”

by Redaksi
Januari 26, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Wali Kota Pematang Siantar, dr.Susanti Dewayani SpA menerima kunjungan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI ) Siantar-Simalungun,...

MUI ke Depan Akan Hadapi Tantangan Berat

by Redaksi
Januari 21, 2023
0

P. Siantar, Aloling Simalungun Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematang Siantar, H Rafii Nasir BA mengatakan, MUI ke...

Discussion about this post

Recommended

Astronout Nainggolan: Sukseskan Group of Twenty (G20) di Bali

November 15, 2022

Bupati Simalungun Hadiri Sarasehan UMKM/IKM

Juni 14, 2021

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1479 shares
    Share 612 Tweet 361
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    904 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    760 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia