Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Minggu, 7 September 2025
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • SMSI
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
Home Inspirasi

Penyesalan

Oleh : Asmen,S.Pd.,MM

by Redaksi
4 Mei 2021 | 01:27 WIB
in Inspirasi
A A
ADVERTISEMENT
107
SHARES
134
VIEWS

NABI MUSA AS memimpin rombongan sahabat beliau untuk berda’wah di kampung sebelah. Jalan satu- satunya yang ada untuk menuju tempat tersebut melalui sebuah terowongan yang menembus perbukitan.

Di dalam terowongan tersebut banyak stalagtit dan stalagmit serta cadas yang tajam dan sangat muda melukai tubuh orang yang menyentuhnya.

Untuk itu, sebelum memasuki terowongan, Musa memberikan arahan (brieffing) kepada rombongan, agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan, mengingat mereka tidak membawa suluh atau lampu. Pada hal terowongan tersebut cukup panjang, sehingga di dalam terowongan sangat gelap.

“Saudara- saudaraku, kita akan memasuki terowongan panjang ini, di dalam terowongan ini sangat gelap, serta banyak batu cadas yang tajam yang siap melukai siapapun yang tidak berhati-hati, sementara kita tidak berbekal suluh atau lampu. Untuk itu masing- masing harus mengendalikan dirinya agar dapat selamat mencapai seberang bukit ini” kata Musa.

Dan Musa melanjutkan pengarahannya, mengatakan, bahwa di tengah- tengah terowongan ada hamparan yang luas, Musa menjelaskan , bahwa di lokasi hamparan tersebut bertabur benda- benda.

Namun Musa menegaskan, “jika kalian mengambil dan membawa benda- benda tersebut, maka kalian akan menyesal, kalaupun kalian tidak mengambil dan membawanya, juga kalian akan menyesal”.

Usai menyampaikan arahannya, maka Musa mempersilakan rombongan memasuki terowongan itu, terdengar sesekali suara mereka mengaduh kesakitan, mungkin karena terluka atau tersandung kaki mereka pada batu-batuan cadas.

Sesampainya pada tempat yang dimaksudkan Musa yaitu di tengah-tengah terowongan, Musa menghentikan perjalanan mereka. “Kita berhenti dan beristirahat dulu sejenak di sini, inilah tempat atau hamparan yang saya maksudkan, maka silakan rabah dan pegang dan boleh kalian bawa atau boleh juga kalian abaikan, karena siapa yang membawanya pasti akan menyesal, yang tidak membawanya juga pasti akan menyesal.” Kata Musa.

Beberapa orang membawa sesuai keinginan masing- masing dan tidak menyulitkan perjalanan mereka, diantaranya ada yang membawa sekedar sebesar kelereng atau kelingking, untuk menghilangkan rasa oenasaran nanti, sebagian membawa sekedar genggaman tangan, alasannya sudah capek, membawa bekal di pundak saja terasa berat.

Beberapa orang sama sekali tak membawa, mereka berpikir untuk apa mempersulit diri “toh pasti menyesal” dan teman- teman sudah cukup untuk menghilangkan rasa penasaran tersebut.

Perjalanan dilanjutkan, beberapa jam mereka telah sampai di bibir terowongan seberang dekat kampung yang dituju.

Musa menghentikan kafilah (rombongan) tersebut untuk beristirahat, mereka sudah sangat keletihan. Lalu Musa membuka percakapan “Adakah diantara kalian yang membawa benda yang saya maksudkan tadi, maka bagi yang membawanya agar segera memperlihatkan kepada kita semua”.

Lalu satu persatu mereka yang membawa benda tersebut mengeluarkan danmenunjukkannya untuk diperlihatkan kepada semua orang dalam rombongan tersebut.

Benar saja semua orang yang ikut dalam rombongan tersebut menyesal sejadi- jadinya. Ternyata benda tersebut adalah emas.

“Pada hal saya masih bisa membawa yang lebih besar dari ini” masing- masing mengeluh dan penyesalan yang bersangatan. Namun yang paling menyesal berat adalah mereka yang sama sekali tidak membawa benda emas tersebut.

Demikianlah keberadaan kita kita nanti ketika kita keluar dari dunia ini, menuju alam barzakh atau berhadapan dengan Allah SWT. Begitu besarnya penghargaan Allah SWT terhadap amal ibadah seseorang. Maka orang yang membawa amal ibadah yang banyak akan menyesal, “Sesungguhnya aku masih dapat melakukan ibadah jauh lebih besar dari ini, baca Qur’an di sela waktu, berzikir sambil berkenderaan atau shalat sunat yang begitu luang waktuku di dunia dulu” Lalu mereka yang membawa amal ibadah sedikit, juga akan menangis dalam penyesalan “Mengapa aku dahulu tidak menambahi amalku dengan ibadah ini dan itu, aku lebih senang ngobrol dengan teman- temanku atau lebih banyak bermain dari pada mendekatkan diri kepada Allah SWT. Yang paling berat penyesalannya adalah mereka yang hadir di hadapanNya tanpa membawa amal ibadah, mereka meraung- raung meratapi dirinya yang telah mengabaikan pertemuan dengan Tuhannya.

Mereka lalai terhadap perintah Allah dan suka dengan memaksiatiNya. Sungguh semuanya merupakan penyesalan yang tak berguna. Nasi sudah menjadi bubur, sungguh waktu tak dapat lagi ditarik mundur kebelakang.

Firman Allah SWT “Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami”. (QS : Al A’raf ; 8-9) Selagi lorong kehidupan kita masih terbentang di depan mata, maka mari kita bingkai langkah kita dengan iman dan taqwa padaNya. Sebelum layar kehidupan kita digulung dan ditutupNya, maka setiap kesempatan mari kita hiasi dengan warna- warni ibadah kepadaNya.(***)

Asmen, S.Pd.,MM : Pengawas SMK Kemendikbud Sumatera Utara dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dolok Maraja, Tapian Dolok, Simalungun

Tags: asmenmusatulisan
Share43Tweet27SendShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Inspirasi

Pemuda GKPS Apresiasi Tugah-Tugah Pimpinan Sinode Nyanyikan Indonesia Raya & Hening Cipta Sebelum atau Sesudah Ibadah Minggu 17 Agustus 2025

by Redaksi
18 Agustus 2025 | 12:00 WIB
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pemuda GKPS sungguh mengapresiasi kebijakan Pimpinan Sinode GKPS yang memberikan tugah-tugah (instruksi) kepada seluruh jemaat GKPS untuk...

Read more
Inspirasi

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

by Redaksi
1 Agustus 2025 | 17:34 WIB
0

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

Read more
Inspirasi

Sudiahman Saragih : “Makna Pesta Olob-Olob adalah Bergembira, Bersyukur, Berterima Kasih Kepada Tuhan”

by Redaksi
20 Juli 2025 | 13:04 WIB
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pesta Olob Olob memiliki makna bergembira, bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas masuk Injil ke Tanah...

Read more
Inspirasi

Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 

by Redaksi
4 Juni 2025 | 20:30 WIB
0

Surat Terbuka Untuk Presiden Prabowo Subianto :  Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto  Tuan Rondahaim Saragih, yang bergelar Raja Raya...

Read more

Discussion about this post

Berita Terbaru

Siantar - Simalungun

Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kecamatan Bosar Maligas, Bupati Berpesan: Hormati dan Sayangi Orang Tua

6 September 2025 | 08:03 WIB
Regional

Pemko Tebing Tinggi Raih Penghargaan Apresiasi Pelaksanaan GPM Terbaik Sumut

4 September 2025 | 19:53 WIB
Siantar - Simalungun

Rapat Kegiatan Cegah Stunting Rumah Desa Sehat di Nagori Talun Rejo 

4 September 2025 | 13:14 WIB
Siantar - Simalungun

Sampaikan Bantuan Wapres RI kepada Korban Bencana Alam, Bupati Simalungun: “Saya Bertanggung Jawab atas Apa yang Terjadi di Simalungun

4 September 2025 | 09:52 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Ucapkan Selamat Harlah ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia

3 September 2025 | 22:55 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Sambut Aksi Unjuk Rasa BEM STAI PB Perdagangan dengan Penuh Keramahan

3 September 2025 | 22:03 WIB
Regional

Panitia RPL Namaposo Sinode GKPS 2026 dilantik, St. Dr. Rudi Sinaga : “Pemuda jadi Garam & Terang”

2 September 2025 | 17:49 WIB
Nasional

AOE 2025 Ditutup, Pemkab Simalungun Raih Penghargaan Stand Terbaik Kategori Komunikatif

1 September 2025 | 10:14 WIB
Siantar - Simalungun

Di AOE 2025, Stand Kabupaten Simalungun Mendapat Sambutan Positif Dari Pengunjung

30 Agustus 2025 | 20:04 WIB
Siantar - Simalungun

Dukung GPM Serentak, Pemkab Simalungun Salurkan Beras Premium 69 Ton Lebih Kepada Masyarakat

30 Agustus 2025 | 19:59 WIB
Regional

Masper dan Muscablub DPC HIMAPSI Tebing Tinggi Berjalan dengan baik, Mhd Dheny Saragih Terpilih jadi Ketua 

30 Agustus 2025 | 18:34 WIB
Siantar - Simalungun

GMKI Siantar-Simalungun Mengecam Dan Mengutuk Keras Tindakan Refresif Personel Polri Yang Merenggut Nyawa Ojol Dalam Aksi Demonstrasi

29 Agustus 2025 | 15:51 WIB
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba