Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Jumat, Februari 3, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Corona Varian Delta Masih Ancam Pemulihan Ekonomi Indonesia

Agustus 9, 2021
in Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Aloling Simalungun
Kasus pandemi virus corona masih tinggi. Pemerintah mengklaim lonjakan kasus sejalan dengan penyebaran varian delta. Sehingga memaksa pemerintah untuk mengeluarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal Juli hingga saat ini.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan dampak varian asal India tersebut tentunya akan mengganggu pertumbuhan ekonomi di periode kedua tahun ini, terutama terhadap konsumsi rumah tangga dan ekspor.

Sri Mulyani menyampaikan, konsumsi rumah tangga  akan berimbas selama pengetatan PPKM akibat varian delta. Terutama bagi masyarakat ekonomi kelas menengah-atas yang konsumsinya akan tergantung dari pengendalian pandemi.

Baca juga

Sidang MPL-PGI 2023: “Ketua Umum PGI Kuatir dengan Menguatnya Politik Identitas dalam Pemilu 2024”

Di Perayaan Natal Nasional Partai Gerindra, Prabowo Serukan Semua Umat Beragama Jaga Persatuan

Dari sisi perdagangan, Menkeu mengatakan  bahwa Indonesia perlu mewaspadai kembali meluasnya penyebaran varian delta di negara mitra dagang RI. Hal ini dikhawatirkan akan kembali mengganggu kinerja ekspor Indonesia karena mempengaruhi sisi demand dan suplai dari negara mitra dagang Indonesia.

“China di Wuhan juga sudah melakukan pembatasan aktivitas, Amerika Serikat (AS) alami kenaikan kasus (covid-19 ), Korea Selatan pun sama. Jadi ini harus tetap kita waspadai  covid-19 varian delta yang akan mempengaruhi sisi demand melalui konsumsi dan ekspor,”tuturnya dalam Konferensi Pers, Jumat (6/8).

Dikhawatirkan lonjakan kasus Covid-19 akan mengganjal pengiriman barang-barang Indonesia ke luar negeri. Sebab, kinerja ekspor pada kuartal II-2021 sudha tercatat moncer yakni tumbuh 31,78% secara year on year (yoy).

Perbaikan kinerja ekspor tersebut didukung oleh pemulihan ekonomi global sehingga meningkatkan sisi permintaan dari negara mitra dagang terutama untuk produk unggulan Indonesia.

“Ekspor kita juga luar biasa tinggi dan terlihat karena ekonomi global yang mulai pulih. Dan kita lihat komoditas dari sisi jumlahnya meningkat baik itu ke negara-negara seperti China, AS, yang semuanya menunjukkan pemulihan ekonomi cukup tinggi dan ini menyebabkan kinerja ekspor kita mengalami kenaikan baik dari sisi volume dan harga-harga komoditas,” ungkap Sri.

Adapun India merupakan salah satu mitra dagang utama terbesar keenam di Indonesia dengan pangsa ekspor 5,5%, namun akibat lonjakan covid-19 dan adanya pengetatan di negara tersebut maka mempengaruhi sisi permintaan dari negara tersebut.

“Kita perlu diwaspadai dengan adanya virus delta yang sekarang juga menjalar ke seluruh dunia, yang kemudian menyebabkan ekonomi mengalami penurunan. Mungkin paling dramatis India, kemudian ekonominya juga mengalami dampak terlalu dalam. Jadi kita juga tidak boleh lengah,” ungkapnya.

Kendati demikian, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan mengoptimalkan belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 termasuk merealisasikan sisa anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di kuartal III-IV tahun ini.

Oleh karena itu, pemerintah tetap memberikan berbagai insentif dunia usaha tetap diteruskan seperti kebijakan listrik, insentif abonemen minimal, dan insentif perpajakan yang diperpanjang sampai akhir tahun sehingga memberikan cash flow bagi sektor usaha.

Tak hanya itu, insentif yang langsung dinikmati oleh pengusaha seperti insentif di bidang perpajakan termasuk pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dinilai mampu memantik permintaan dan meningkatkan ketahanan sektor usaha.

Selain itu, pemerintah juga memberikan jaminan modal kerja diharapkan bisa  didorong terus meningkatkan kredit perbankan dan  penyehatan sektor-sektor korporasi. “Kita memberikan jaminan kredit modal kerja ini diharapkan memantik dan akan mengakselerasi pemulihan dan penyehatan sektor-sektor korporasi,” ucap Menkeu.

Untuk itu, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2021 akan bertengger di kisaran 3,7% sampai dengan 4,5% secara tahunan.

Ekonom Makrokonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky mengatakan dampak varian delta memang tidak bisa dihindari. Dari sisi konsumsi, Riefky menyarankan agar pemerintah memerhatian kualitas vaksin Covid-19.

Menurutnya, efikasi vaksin akan menentukan pengendalian virus corona yang terus bermutasi. Riefky mencontohkan di Inggris meski kasus harian per hari lebih tinggi dari Indonesia, tapi tingkat kematiannya rendah.

Karenanya Inggris menggunakan vaksin yang memiliki efikasi lebih dari 80%, sementara Indonesia mayoritas program vaksinasi dengan vaksin sinovac yang efikasinya di level 60%. Inilah yang membuat geliat aktivitas konsumsi di Inggris, namun tetap aman.

Sementara itu, dari sisi perdagangan, Riefky mengatakan neraca perdagangan tentunya akan terpengaruh. Tidak menuntut kemungkinan defisit perdagangan akan terjadi di periode kedua tahun ini. Meski demikian ia menilai selisih impor terhadap ekspor ke depan masih tipis.

“Untuk ekspor kita akan tergantung dari mitra dagang yang sebenarnya lebih hanya dengan intra ASEAN, ketimbang luar Asean. Masalahnya varian delta juga menyebar di Vietnam, Thailand, dan Malaysia,” kata Riefky kepada Kontan.co.id, Senin (9/8).

Proyeksi Riefky pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 sebesar 2%-3% yoy dengan asumsi 1/3 konsumsi rumah tangga akan tumbuh melambat karena PPKM telah berlangsung hampir satu setengah bulan di kuartal III 2021.

Sedangkan di akhir 2021 pertumbuhan ekonomi diproyeksikan Riefky berada di kisaran 3%-4% yoy. Catatanya pada periode kuartal IV-2021 pengendalian pandemi sudah bisa diatasi dan mobilitas masyarakat meningkat.

“Karena kontribusi kuartal II-2021 yang tumbuh besar hingga 7,07% juga. Memang cara yang paling tepat saat ini yakni menekan kasus Covid-19, kemudian membuka secara perlahan kegiatan masyarakat. Jangan ada syarat-syarat vaksinasi dalam melakukan aktivitas masyarakat, karena implementasi di lapangan akan sulit,” ujar Riefky.(kontan.co.id)

Tags: coronadeltavarian
Share122Tweet77Share31

Related Posts

Sidang MPL-PGI 2023: “Ketua Umum PGI Kuatir dengan Menguatnya Politik Identitas dalam Pemilu 2024”

by Redaksi
Januari 28, 2023
0

Balikpapan, Aloling Simalungun Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum PGI, menyatakan kekuatirannya dengan makin menguatnya politik identitas dalam Pemilu 2024 ini....

Di Perayaan Natal Nasional Partai Gerindra, Prabowo Serukan Semua Umat Beragama Jaga Persatuan

by Redaksi
Januari 27, 2023
0

Medan, Aloling Simalungun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerukan seluruh umat beragama menjaga persatuan dan kesatuan demi negara Indonesia...

Sidang MP-PGI 2023, PGI: “IKN Tidak Boleh Menyisihkan Masyarakat Adat”

by Redaksi
Januari 27, 2023
0

Balikpapan, Aloling Simalungun Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI) 2023 dibuka oleh Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar...

Partumpuan Pemangku Adat Budaya Simalungun Surati Presiden Terkait Kalim Lamtoras

by Redaksi
Januari 24, 2023
0

Simalungun, Aloling Simalungun Dewan Pimmpinan Pusat Partumpuan Pemangku Adat Budaya Simalungun (PPAB-Simalungun) menyurati Presiden Joko Widodo. Surat bermomor 07/DPP-PPAB.Simalungun/ST/I/2023 tertanggal...

DPR Dukung Angkatan Darat Perkuat Satuan Siber

by Redaksi
Januari 24, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono mendukung langkah Kepala Staf Angkatan...

PGI Dukung Komitmen Presiden Joko Widodo terkait Pembangunan Rumah Ibadah

by Redaksi
Januari 18, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Pembangunan rumah ibadah (gereja) merupakan pergumulan panjang tanpa kepastian dari gereja-gereja di Indonesia. Data yang dimiliki PGI...

Discussion about this post

Recommended

Hilangnya Sensitifitas Terhadap Ramadhan

April 13, 2021

Drs Johalim Purba : “Selama 10 Tahun DR JR Saragih SH MM jadi Bupati, Banyak Impian Warga Simalungun Terwujud”

April 15, 2021

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1493 shares
    Share 618 Tweet 365
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    760 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia