Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Sabtu, 6 September 2025
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • SMSI
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
Home Inspirasi

Plt Wali Kota Menuju Wali Kota Siantar

Catatan: Imran Nasution

by Redaksi
21 Maret 2022 | 07:19 WIB
in Inspirasi
A A
ADVERTISEMENT
130
SHARES
163
VIEWS

Judul tulisan di atas memang berkaitan dengan status Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota dengan Wali Kota defenitif. Namun, tujuannya bukan ingin cari udara segar untuk disebar ke delapan penjuru angin hingga akhirnya opini jadi liar.

Judul tulisan di atas bukan untuk menggelitik orang ring satu atau dua, simpatisan, penggembira, “panglima talam” dan orang sok dekat, atau apapun namanya supaya terangsang riang. Karena, setelah defenitif punya fasilitas plus dibanding Plt.

Judul tulisan di atas jelas berbau politik karena Wali Kota dipilih sesuai proses politik. Bahkan, pengusulan menjadi defentifif juga berbau politik karena diusulkan legislatif sebagai lembaga politik. Setelah rapat paripurna yang jadwalnya belum jelas, hasilnya diteruskan kepada Gubsu yang telah menyurati DPRD Siantar untuk melakukan paripurna itu.

Biasanya dan sudah biasa, politik memiliki kandungan yang berbeda dengan rahim sebagai wadah pembuahan hasil kerja sama kepentingan berlainan jenis. Sedangkan kandungan, wadah penyemai kepentingan sejenis. Baik kepentingan semusim, kepentingan musim-musiman atau malah kepentingan tingkatkan “nilai tawar”.

Ketika kepentingan masih sama, jalan selalu bergandengan menuju satu tujuan. Tapi, saat kepentingan telah berbeda karena ada menyalakan kompor, jalan bergandengan tak satu tujuan lagi. Sehingga, para badut jadi tertawa meski lakon yang diperankan tidak lucu.

Pada satu kesempatan, Plt Wali Kota dr Hj Susanti Dewayani mengaku tidak punya agenda 100 hari kerja untuk memajukan Siantar. Tapi, kalau status Wali Kota defentif, tentu diketahui bagaimana mewujudkan Siantar “Sehat, Sejahtera dan Berkualitas”, sebagai visi misi yang saat ini masih di atas kertas.

Disebut masih di atas kertas karena belum dituangkan pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang disahkan melalui Peraturan Daerah. Paling lambat 6 bulan setelah kepala daerah dilantik. Sesuai amanah UU No 25 Tahun 2004.

Sementara, RPJM adalah arah pembangunan daerah. Membuat arah kebijakan keuangan, strategi pembangunan, kebijakan umum, program dan lintas Organisai Perangkat Daerah (OPD), program kewilayahan disertai rencana kerja dan kerangka pendanaan bersifat indikatif.

Sejatinya, visi dan misi itu berawal dari pilihan kata-kata yang diuntai menjadi kalimat untuk menghiasi lembaran-lembaran harapan. Namun tetap menggambarkan karakteristik Kota Siantar berpenduduk majemuk.

Kemudian, visi dan misi yang katanya harus diterapkan dengan semangat 5S ”Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun” itu, tentu tidak sulit diserap Wali Kota yang dispilin ilmunya bukan ilmu politik. Tapi, karena memang lebih dulu didalami, tentu paham bagaimana menindaklanjutinya.

Untuk itu, Wali Kota wajib mempersiapkan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mampu bersinergis dengan sesama agar koordinasi tidak kendor. Sehingga apa yang sudah ditargetkan juga tidak molor.

Artinya, jangan Wali Kota sudah tekan gas, OPD masih parkir. Bahkan parkir di lokasi terlarang. Sementara, visi dan misi itu harus berada di tanah tempat berpijak. Tidak melayang di awang-awang bagai layangan putus benang hingga akhirnya jatuh ke laut tak bertepi.

Tapi, seindah atau semerdu apa visi misi disuarakan dari atas mimbar, kaum marginal yang banting tulang, peras keringat sampai kelat demi sejengkal perut, terlalu awam memahami atau mengerti visi dan misi itu dari A sampai Z.

Kaum marginal yang memilih Wali Kota melawan kotak kosong itu, tak perlu pula mengetahui teori apa dan bagaimana managemen Wali Kota bersama pejabat OPD menyelesaikan masalah Siantar tanpa masalah, seperti tagline Pegadaian.

Sehingga, Wali Kota mampu mendiagnosa penyakit atau wabah apa yang menggejala di Siantar. Selanjutnya, tidak akan salah suntik mengobati demam karena bisul. Tidak salah resep kepada yang kepalanya pening karena linglung.

MELAWAN LUPA

Visi dan misi akan mengecewakan kalau hanya di ujung lidah. Sebab, “Sehat, Sejahtera dan Berkualitas”, juga milik kaum margial. Bukan hanya milik pejabat, orang ring satu atau dua Wali Kota, simpatisan, penggembira, “panglima talam” dan orang sok dekat, atau apapun namanya yang butuh diperhatikan.

Lantas, sangat bersahaja apabila Plt disegerakan menjadi defenitif meski semua perlu lobi sebagai seni berpolitik agar sampai pada pantai harapan. Sehingga, Wali Kota yang tidak anti kritik, tidak mengayuh bahtera sendirian. Tetapi, punya pasangan untuk sharing mencari solusi ketika menghadapai masalah. Apalagi di pemerintahan, ada Kursi Satu dan ada Kursi Dua.

Namun, dari mana pun sosok yang akan menduduki Kursi Dua itu datang, pastinya harus sederap dalam melangkah dengan yang duduk di Kursi Satu. Sejajar atau seiring seperti rel menuju satu arah tujuan agar tidak dingklang.

Artinya, jangan Wali Kota makan cempedak, Wakil Wali Kota malah makan nangka yang getahnya mengenai rakyat sebagai anak kandung Wali Kota pada Pilkada lalu. Sedangkan Wakil Wali Kota adalah “bapak angkat” rakyat yang pemilihannya didelegasikan melalui DPRD sebagai lembaga legislatif.

Plt Wali Kota wajar segera defenitif. Sehingga dapat menggunakan dana bersifat indikatif untuk mengekspresikan berbagai program startegis demi kepentingan rakyat sebagai “anak kandung”, Tapi, kalau demi kepentingan lain di luar visi dan misi, perlu diingatkan bahwa jabatan itu adalah amanah, punya batas waktu.

Lantas, sukses atau gagal seorang pemimpinan mewujudkan Siantar lebih baik, pers sebagai pilar keempat demokrasi, akan menulisnya pakai huruf kapital tebal. Mengajak rakyat untuk melawan lupa. (Penulis, Alumni Fisip Komunikasi UISU Medan)

Tags: defenitifmenujuwalikotasiantar
Share52Tweet33SendShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Inspirasi

Pemuda GKPS Apresiasi Tugah-Tugah Pimpinan Sinode Nyanyikan Indonesia Raya & Hening Cipta Sebelum atau Sesudah Ibadah Minggu 17 Agustus 2025

by Redaksi
18 Agustus 2025 | 12:00 WIB
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pemuda GKPS sungguh mengapresiasi kebijakan Pimpinan Sinode GKPS yang memberikan tugah-tugah (instruksi) kepada seluruh jemaat GKPS untuk...

Read more
Inspirasi

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

by Redaksi
1 Agustus 2025 | 17:34 WIB
0

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

Read more
Inspirasi

Sudiahman Saragih : “Makna Pesta Olob-Olob adalah Bergembira, Bersyukur, Berterima Kasih Kepada Tuhan”

by Redaksi
20 Juli 2025 | 13:04 WIB
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pesta Olob Olob memiliki makna bergembira, bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas masuk Injil ke Tanah...

Read more
Inspirasi

Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 

by Redaksi
4 Juni 2025 | 20:30 WIB
0

Surat Terbuka Untuk Presiden Prabowo Subianto :  Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto  Tuan Rondahaim Saragih, yang bergelar Raja Raya...

Read more

Discussion about this post

Berita Terbaru

Siantar - Simalungun

Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kecamatan Bosar Maligas, Bupati Berpesan: Hormati dan Sayangi Orang Tua

6 September 2025 | 08:03 WIB
Regional

Pemko Tebing Tinggi Raih Penghargaan Apresiasi Pelaksanaan GPM Terbaik Sumut

4 September 2025 | 19:53 WIB
Siantar - Simalungun

Rapat Kegiatan Cegah Stunting Rumah Desa Sehat di Nagori Talun Rejo 

4 September 2025 | 13:14 WIB
Siantar - Simalungun

Sampaikan Bantuan Wapres RI kepada Korban Bencana Alam, Bupati Simalungun: “Saya Bertanggung Jawab atas Apa yang Terjadi di Simalungun

4 September 2025 | 09:52 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Ucapkan Selamat Harlah ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia

3 September 2025 | 22:55 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Sambut Aksi Unjuk Rasa BEM STAI PB Perdagangan dengan Penuh Keramahan

3 September 2025 | 22:03 WIB
Regional

Panitia RPL Namaposo Sinode GKPS 2026 dilantik, St. Dr. Rudi Sinaga : “Pemuda jadi Garam & Terang”

2 September 2025 | 17:49 WIB
Nasional

AOE 2025 Ditutup, Pemkab Simalungun Raih Penghargaan Stand Terbaik Kategori Komunikatif

1 September 2025 | 10:14 WIB
Siantar - Simalungun

Di AOE 2025, Stand Kabupaten Simalungun Mendapat Sambutan Positif Dari Pengunjung

30 Agustus 2025 | 20:04 WIB
Siantar - Simalungun

Dukung GPM Serentak, Pemkab Simalungun Salurkan Beras Premium 69 Ton Lebih Kepada Masyarakat

30 Agustus 2025 | 19:59 WIB
Regional

Masper dan Muscablub DPC HIMAPSI Tebing Tinggi Berjalan dengan baik, Mhd Dheny Saragih Terpilih jadi Ketua 

30 Agustus 2025 | 18:34 WIB
Siantar - Simalungun

GMKI Siantar-Simalungun Mengecam Dan Mengutuk Keras Tindakan Refresif Personel Polri Yang Merenggut Nyawa Ojol Dalam Aksi Demonstrasi

29 Agustus 2025 | 15:51 WIB
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba