P.Siantar, Aloling Simalungun
Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) siap mendukung Kota Siantar kembali meraih predikat sebagai kota paling toleransi di Indonesia. Sehingga, upaya Siantar dengan kemajemukan suku dan agama tetap harmonis.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua KAHMI Kota Siantar, Anuwar Simangunsong SHI. Sehingga, Siantar kembali meraih kota paling toleransi di Indonesia seperti yang pernah diraih beberapa tahun lalu. Namun, akhirnya malah terdepak dari sepuluh besar.
“Saat dilakukan pelantikan MD KAHMI Kota Siantar, Sabtu (25/6) kemarin, Plt Wali Kota ibu Susanti bertekad mengembalikan Siantar sebagai kota paling toleransi di Indonesia. Dan, kita juga diajak mewujudkannya. Tapi, diajak atau tidak, sebenarnya kita siap untuk itu,” ujar Anuwar Simangunsong, Senin (27/6/2022).
Dijelaskann, saat Plt Wali Kota menyampaikan sambutan dengan menyinggung tentang kota toleransi itu, Sekjen Majelis Nasional (MN) KAHMI, Drs H Manimbang Khairady melalui sambutannya juga menyambut pernyataan Plt Wali Kota Siantar. Karena, sejak KAHMI berdiri tidak pernah bertolak belakang dengan keberagaman agama dan suku.
“Kalau MN KAHMI di tingkat pusat mendukung Siantar kembali meraih kota toleransi, kenapa kita di Siantar tidak mendukung?” ujar Anuwar lagi sembari mengatakan, selain soal agama tentang keberagaman suku juga harus dipertahankan agar tetap harmonis.
“Kota Siantar dengan motto Sapangambei Manoktok Hite harus dihormati sebagai kearifan lokal. Karena itu, saat pelantikan kemarin, budaya Simalungun dengan Tortor Somba juga kita sertakan menyambut kedatangan tamu yang menghadiri pelantikan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai warga Siantar yang lahir dan besar serta berkiprah di Kota Siantar, Anuwar Simangunsung bersama para pengurus lainnya akan melakukan beberapa upaya untuk tetap menjalin keharmonisan antara agama dan suku di Kota Siantar. Apalagi kepengurusan KAHMI Siantar juga terdiri dari beragam suku.
“Sejak dulu Siantar terkenal dengan keberagaman suku dan agama. Jadi, mari kita wujudkan lagi Siantar kembali menjadi kota paling toleransi di Indonesia dengan saling bergandengan tangan,” ujarnya mengakhiri. (In)
Discussion about this post